Putus Rantai DBD, Mahasiswa Malahayati Lakukan Penyuluhan ke Kelompok Senam

img
Mahasiswa prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati Bandarlampung bersama kelompok senam women bintara club.

MOMENTUM, Bandarlampung--Program studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati Bandarlampung menyelenggarakan Penyuluhan terhadap masyarakat terkait DBD kepada Kelompok Senam di wilayah Sukarame Kota Bandarlampung, Selasa (14-1-2025).

Salah satu mahasiswa Bintang Sanjaya mengatakan, kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat itu merupakan bentuk praktek mata kuliah penyakit infeksi berbasis lingkungan.

"Penyuluhan terhadap kelompok masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan guna memutus rantai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)," kata Bintang, kepada harianmomentum.com, Rabu (15-1).

Dia menjelaskan, para peserta senam yang mayoritas terdiri dari perempuan dan kelompok usia lanjut itu, memiliki riwayat terpapar demam berdarah dengue (DBD) akibat kurang menjaga kondisi imun tubuh dan menjaga lingkungan rumah. 

"Penyuluhan ini juga mengidentifikasi pentingnya pemberian Vaksin DBD, ciri-ciri Nyamuk Aedes Egypt, pertolongan pertama jika terinfeksi virus DBD, gejala serta komplikasi Demam Berdarah Dengue (DBD), dan mulai menerapakan 3m plus yaitu mengubur, menutup, menguras," jelasnya.

Ia menyebut, dengan melakukan kegiatan senam pagi itu diharapkan dapat meningkatkan imun tubuh diri guna menangkal virus demam berdarah dengue.

Kegiatan itu juga melibatkan mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat semester 5. 

Bintang menerangkan, para peserta kelompok senam menyambut dangan hangat dan penuh antusias dalam kegiatan tersebut.

"Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya penyuluhan karena mereka menjadi paham bahaya-bahaya dan risiko dari penyakit Demam Berdarah Dengue ini," terangnya.

"Dengan demikian, diharapkan kelompok di masyarakat khususnya kelompok senam women bintara club ini dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan serta mulai menerapkan 3m plus," harapnya. (**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos