Disidak Fraksi Gerindra, Ini Penyebab Banjir di Simpang PJR

img
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Lampung saat sidak ke CV Budi Mulya Karya

MOMENTUM, Bandarlampung--Pendangkalan sungai dan penyempitan saluran air diduga menjadi penyebab banjir yang terjadi di Simpang PJR Bandarlampung.

Akibat debit air tak mampu ditampung yang menyebabkan banjir hingga menutup Jalan Soekarno - Hatta.

Hal itu merupakan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Fraksi Gerindra DPRD Lampung pada Selasa (21-1-2025) kemarin.

Menurut Anggota Fraksi Gerindra Fauzi Heri, berdasarkan keterangan dari RT 14 Kelurahan Waylaga Kecamatan Sukabumi, ada dua faktor penyebab terjadinya banjir.

"Pertama gorong-gorong jadi kecil, kedua ada pendangkalan sungai," kata Fauzi kepada harianmomentum.com, Rabu (22-1-2025).

Dia menjelaskan, pendangkalan sungai itu diduga terjadi karena longsoran dari tambang batu di Jalan Ir Sutami.

Karena itu, Fraksi Gerindra pun mendatangani CV Budi Mulya Karya yang merupakan lokasi penambangan batu.

"Pendangkalan itu karena ada pelebaran area stockfile batu (split), karena belum dikasih pagar pembatas. Kan biasanya dibangun dulu pagarnya, baru diuruk," jelasnya.

Meski demikian, dia menyebutkan, pelebaran tersebut dilakukan oleh pemilik yang lama. 

"Itu dulunya CV Budi Wirya, kemudian dibeli lokasinya jadi CV Budi Mulya Karya. Menurut pemiliknya, itu (pelebaran) dilakukan oleh yang lama," jelasnya. 

Fauzi mengatakan, CV Budi Mulya Karya berjanji akan segera memperbaikinya. Untuk mencegah longsor.

"Dia juga siap memperdalam sungai itu. Mereka kalau dipinta juga selalu siap membantu warga," tuturnya.

Terkait izin CV Budi Mulya Karya, dia mengungkapkan saat ini sedang dalam proses.

"Mereka sudah ada izin eksplorasinya, tapi belum boleh nambang. Masih menunggu IUP (izin usaha pertambangan) sedang dalam proses," jelasnya.

Sedangkan untuk penyempitan drainase di Jalan Ir Sutami, Fraksi Gerindra telah berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung.

"Kita sudah koordinasi dengan BPJN, karena ini kan jalan nasional untuk mereka meninjau itu. Karena memang sempit banget gorong-gorongnya," jelasnya.

Selain CV Budi Mulya Karya, Fraksi Gerindra juga sidak ke PT Gandapahala Tara Perkasa di Jalan Soekarno - Hatta.

"Tapi PT Gandapahala ini sedang tutup, karena sedang menunggu proses perpanjangan izinnya juga," terangnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos