MOMENTUM, Bandarlampung--Belum lekang musibah banjir yang melanda sebagian daerah di Provinsi Lampung.

Kini Lampung diterjang bencana puting beliung yang terjadi di empat daerah pada Selasa (4-2-2025) sore.

Empat daerah itu: Bandarlampung, Lampung Selatan, Pesawaran dan Lampung Timur.

"Sampai saat ini sudah ada empat daerah yang melaporkan terdampak bencana puting beliung," kata Kepala Pelaksana BPBD Lampung Rudy Sjawal Sugiarto, Rabu (5-2-2025).

Rudy menjelaskan, kondisi terparah terjadi di Lampung Timur yang mengakibatkan ratusan rumah rusak.

Seperti di Kecamatan Labuhan Maringgai ada 158 rumah rusak ringan, 15 rumah di Desa Gunungagung Sekampungudik, 15 rumah dan satu bengkel di Desa Brajamas Jepara.

"Lalu 13 rumah terdampak di Desa Wayareng, enam rumah di Wawaykarya rusak sedang dan dua rumah di Mekarsari Pasirsakti," jelasnya.

Sementara di Bandarlampung ada sekitar 26 lokasi yang terdampak puting beliung di 11 kecamatan. 

Rinciannya: di Kecamatan Kemiling lima lokasi, Wayhalim empat, Sukarame tiga, Tanjungsenang tiga, Rajabasa dua, Tanjungkarang timur dua, Labuhanratu dua.

Selanjutnya di Kecamatan Enggal, Kedaton dan Telukbetung Utara masing-masing satu titik.

"Dampak yang ditimbulkan sejumlah atap rumah warga dan cafe atau rusak. Ada juga kendaraan dan kabel listrik yang tertimpah pohon tumbang hingga menutup jalan," jelasnya.

Meski demikian, dia belum dapat memastikan jumlah bangunan yang terdampak di Bandarlampung.

"Masih pendataan berapa yang terdampak. Tapi perkiraan kami 100 lebih rumah terdampak, di Langkapura saja ada 50an yang terdampak," terangnya.

Kemudian di Lampung Selatan angin puting beliung menerjang rumah warga di Desa Merang Belantung, Hara Banjarmasin dan Sidowaluyo.

Akibatnya satu unit rumah warga di masing-masing desa mengalami kerusakan dengan kerugian total diperkirakan mencapai Rp35 juta.

Sedangkan di Pesawaran, ada empat desa yang terdampak puting beliung: Desa Sukaraja, Negerisakti, Karanganyar dan Kagunganratu.

"Satu unit ruama warga di Sukaraja mengalami kerusakan pada bagian atap garasa dan menimpa mobil. Lalu di Negerisakti, dua rumah tertimpa pohon tumbang. Untuk Karanganyar dan Kagunganratu terdapat pohon tumbang," rincinya. (**)