MOMENTUM, Bandarlampung--Anggota DPRD Kota Bandarlampung Agus Djumadi turun langsung meninjau kondisi warga Kelurahan Gunungterang, Kecamatan Langkapura, yang terdampak bencana angin puting beliung pada Selasa (4-2-2025).
Dalam kunjungan tersebut, Agus Djumadi tidak hanya melihat langsung kondisi kerusakan rumah warga, tetapi juga menyalurkan bantuan guna meringankan beban mereka.
Bencana angin puting beliung yang melanda wilayah ini mengakibatkan puluhan rumah rusak, mulai dari kategori ringan hingga berat.
Dalam keterangannya, Agus menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga Gunung Terang.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus berupaya membantu masyarakat, baik dalam bentuk bantuan langsung maupun advokasi kepada pemerintah daerah agar segera mengambil langkah-langkah pemulihan.
"Kami turut berduka atas musibah ini. Kami melihat langsung dampak yang cukup besar, terutama bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah. Oleh karena itu, kami berupaya memberikan bantuan sembako, terpal, dan kebutuhan mendesak lainnya agar warga bisa segera beradaptasi pascabencana," ujar Agus Djumadi saat meninjau lokasi, Rabu (5-2).
Selain memberikan bantuan, Agus Djumadi juga mengajak masyarakat untuk semakin peduli terhadap sesama, terutama saat menghadapi musibah seperti ini. Menurutnya, kepedulian antarwarga sangat diperlukan agar proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat.
"Saya mengajak seluruh warga Kota Bandar Lampung, terutama di Kelurahan Gunung Terang dan sekitarnya, untuk saling bahu-membahu membantu saudara-saudara kita yang terdampak. Ini adalah saat di mana kita harus lebih solid sebagai masyarakat yang peduli satu sama lain," tambahnya.
Lebih lanjut, Agus Djumadi juga berharap agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di Kota Bandar Lampung. Ia menekankan pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, terutama di musim hujan seperti saat ini.
"Kita tentu berharap agar musibah ini tidak terjadi lagi di masa mendatang. Oleh karena itu, saya mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat program mitigasi bencana, termasuk memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik, memangkas pohon yang berisiko tumbang, serta meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang tindakan yang harus dilakukan saat terjadi cuaca ekstrem," tegasnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya