MOMENTUM, Bandarlampung--Duka mendalam menyelimuti warga Bandarlampung. Banjir besar yang terjadi pada Jumat (21-2-2025) hingga Sabtu dini hari, merenggut tiga nyawa.
Dua korban ditemukan di wilayah Tanjungkarang Barat akibat longsor dan tertimpa tembok. Sementara satu korban lainnya di Campangraya meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya terseret arus deras dan masuk siring.
Mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang sedang menjalani retreat kepala daerah di Magelang, Ketua TP PKK Lampung, Purnama Wulan Sari, menemui keluarga korban dan menyerahkan bantuan.
Wulan Mirza didampingi oleh jajaran Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerindra, serta Kepala BPBD Lampung Rudy Syawal Soegiarto.
Ketua TP PKK Lampung, Purnama Wulan Sari mengunjungi dan memberikan bantuan terhadap korban banjir di Bandarlampung. Foto. Ist.
Perjalanan diawali dengan melayat ke rumah duka di Gedong Air, Tanjungkarang Barat. Dalam kesempatan ini, Wulan Mirza menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya akibat tembok roboh.
Ia juga memberikan santunan dan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian pemerintah.
“Duka mereka adalah duka kita semua. Kami datang untuk berbagi rasa, menyampaikan bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi musibah ini. Kami juga ingin memastikan ada tindak lanjut dari pemerintah untuk membantu mereka bangkit,” kata Wulan.
Dari Gedongair, rombongan melanjutkan perjalanan ke Campangraya, Kecamatan Sukabumi, tempat seorang warga meninggal akibat terseret arus deras. Wulan Mirza kembali menyerahkan santunan dan memastikan keluarga korban mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Selain melayat ke keluarga korban, Wulan Mirza juga meninjau daerah-daerah yang masih tergenang banjir. Salah satu titik yang dikunjungi adalah Kelurahan Pematangwangi, Kecamatan Waykandis. Untuk mencapai lokasi, Wulan dan rombongan harus menaiki perahu karet akibat tingginya genangan air.
Di lokasi itu, Wulan secara langsung menyerahkan bantuan berupa paket sembako, makanan siap saji, serta kebutuhan pokok lainnya kepada warga terdampak.
Kepala BPBD Lampung, Rudy Syawal Soegiarto, yang turut mendampingi, menyampaikan bahwa tim BPBD masih bekerja keras melakukan evakuasi dan distribusi bantuan ke seluruh wilayah terdampak.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Kali Balau Kencana, Kecamatan Kedamaian. Di sini, Wulan kembali meninjau kondisi warga dan menyerahkan bantuan kepada mereka yang terdampak banjir.
“Kami ingin memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sampai ke tangan warga yang membutuhkan. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat,” katanya. (**)
Editor: Muhammad Furqon