Pembangunan Infrastruktur Tetap Jadi Prioritas Lampung Barat

img
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat musrenbang tingkat kabupaten. Foto. Sulemy.

MOMENTUM, Liwa--Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tetap memperiotaskan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat pada tahun 2026. Hal itu disampaikan Bupati Lambar Parosil Mabsus saat musrenbang tingkat kabupaten di Aula Kagungan, Kamis 13 Maret 2025.

Hal ini menjawab dari 1.553 usulan hasil musrenbang di 15 kecamatan yang disampaikan.

"Pemerintah pusat memiliki program yang dikenal dengan Astacita, Pemerintah Provinsi Lampung memiliki tiga program sterategis dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memiliki program satya ananda sakti atau enam program, dari keseluruhan program tersebut mesti selaras dan disinergikan dalam rangka mewujudkan pembangunan yang memiliki sebuah kemanfaatan sebagai aspek kehidupan," kata Parosil. 

Parosil mengatakan setiap daerah memiliki prodak dan potensi unggulan serta persoalan yang berbeda. Akan tetapi pada akhirnya, yang menjadi persoalan disetiap daerah adalah Infrastruktur. 

"Tidak terkecuali bagi Lampung Barat," katanya.

Menurutnya,  jalan merupakan persoalan serius. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lambar berkomitmen menjadikan sekala prioritas pembangunan Infrastruktur.

"Salah satu contoh titik ruas jalan di Lampung Barat yang perlu adanya sentuhan adalah ruas yang ada di Suoh dan Bandar Negeri Suoh, ruas jalan Waspada menuju Way Ngison, Kecamatan Sekincau yang menghubungkan dengan Kecamatan Batu Ketulis, ruas jalan Kecamatan Sumber Jaya yang menghubungkan dengan Kecamatan Pagar Dewa, jalan Kecamatan Sekincau yang menghubungan dengan Kecamatan Pagar Dewa, ruas jalan yang berada di Pekon Kota Besi, ruas jalan Pekon Sukabumi, ruas jalan penghubung Pekon Turgak menuju Pekon Sukaraja, ruas jalan menuju SMA N 1 Lumbok Seminung termasuk ruas-ruas jalan di Kecamatan lain," katanya.

Parosil mengatakan, dimasa kepemimpinanya bersama wakil Bupati Mad Hasnurin periode kedua ini memiliki keinginan dan harapan untuk menuntaskan dan menyelesaikan titik ruas jalan yang memang masuk sekala prioritas.

"Saya memberikan tugas khusus kepada dinas PUPR dan Bapeda beserta seluruh staf agar kiranya nanti ruas-ruas jalan yang memang masuk dalam sekala prioritas akan dijakan prioritas di tahun yang akan datang," tutup Parosil.

Sementara Plt. Kepala Bapeda Lambar Indra Gunawan menjelaskan pelaksanaan Musrenbang merupakan forum strategis untuk merancang pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.

"Proses penjaringan usulan masyarakat yang di awali Musrenbang tingkat Pekon kemudian dilanjutkan tingkat Kecamatan dan pada hari ini tingkat Kabupaten lalu nantinya akan dilanjutkan tingkat Provinsi hingga pusat," katanya.

Indra Gunawan menyampaikan berdasarkan hasil musrenbang tingkat Kecamatan terdapat 1.553 usulan diantaranya 671 terkait dengan pekerjaan umum, 268 urusan pendidikan, 239 urusan pertanian, 40 urusan lingkungan hidup, 73 urusan kesehatan, 47 urusan kepemudaan dan olahraga serta pariwisata, 37 urusan perikanan 24 urusan koperasi, 20 urusan pengendalian perlindungan anak, 23 urusan sosial, 13 urusan kependudukan, 84 urusan perhubungan dan 14 urusan tenaga kerja.

Musrenbang turut diikuti Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ganjar Jatiyono, Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin, ketua TP PKK Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Perwakilan Forkopimda, Plh Sekretaris Daerah Lampung Barat Ismet Inoni, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah dan instansi vertical lainnya. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos