MOMENTUM, Bandar Lampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali meraih prestasi di bidang pengelolaan keuangan. Kampus hijau ini meraih penghargaan Kategori Digitalisasi Keuangan sebagai Satuan Kerja (Satker) dengan tingkat transaksi Cash Management System (CMS) terbaik kedua tahun 2024. 

Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung Awards 2024 sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan efektif dalam pemanfaatan teknologi digital. Acara penghargaan digelar pada Rabu (12-3) secara daring melalui platform Zoom.  

Rektor UIN RIL, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, yang turut hadir dalam pertemuan daring tersebut menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPPN Bandar Lampung yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam mengawal program keuangan UIN RIL, khususnya dalam perencanaan yang tepat guna dan berdampak nyata. Ini anugerah luar biasa di bulan suci Ramadan,” ujarnya.

Koordinator Keuangan UIN RIL, Ahmad Faisol Ansori SE MSAk, mengungkapkan, capaian ini tidak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan, di antaranya penerapan pembayaran non-tunai untuk seluruh transaksi di UIN RIL, baik penerimaan maupun pembayaran. 

Selain itu, pihaknya juga membuat SOP serta surat edaran agar seluruh unit menaati kebijakan tersebut. 

“Kami juga rutin mengadakan bimbingan teknis kepada unit-unit terkait teknis pembayaran cashless serta merancang sistem aplikasi keuangan yang terhubung dengan aplikasi perbankan guna memperlancar proses transaksi non-tunai,” jelasnya. Ia berharap ke depan, UIN RIL dapat meraih lebih banyak penghargaan di bidang pengelolaan keuangan tanpa terhambat oleh kebijakan efisiensi.

Kepala KPPN Bandar Lampung, Jauhari SE MM, mengapresiasi capaian luar biasa yang diraih para penerima penghargaan. Ia menyebutkan, capaian kinerja KPPN Bandar Lampung tahun 2024 mengalami peningkatan baik dari segi DIPA maupun dalam pengelolaan keuangan yang semakin modern dan digital. 

“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi instansi yang telah meraihnya untuk mempertahankan kinerja terbaik. Bagi yang belum mendapatkan penghargaan, ini bisa menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan,” ujarnya. Jauhari juga menyampaikan terima kasih kepada UIN RIL yang telah menjalin kerja sama dengan perbankan dan menjaga transparansi dalam pengelolaan keuangan.  

Dalam ajang KPPN Bandar Lampung Awards 2024, sebanyak 68 penghargaan diberikan kepada berbagai instansi mitra. Kategori penghargaan meliputi indikator kebijakan anggaran DIPA, digitalisasi pengelolaan keuangan, penggunaan CMS, perencanaan anggaran, akurasi SPM dan retur, hingga pertanggungjawaban keuangan.  

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung, Mohammad Dody Fachrudin, turut mengapresiasi capaian instansi di tahun 2024 yang menurutnya melampaui ekspektasi. 

“Dari segi kualitas belanja, hasil DIPA tahun 2024 menunjukkan peningkatan yang luar biasa dibanding tahun sebelumnya. Kalau tahun 2023 seluruh provinsi Lampung mencapai kategori baik, tahun ini nilainya sangat optimal, yakni 97,74 secara kumulatif untuk lebih dari 400 Satker di Lampung,” ujarnya.  

Dody menekankan pentingnya belanja yang lebih bijak dan berdampak nyata bagi masyarakat. Salah satu langkah yang terus didorong adalah penggunaan sistem cashless yang lebih akuntabel dan transparan. 

“Belanja harus tetap berkualitas, transparan, dan akuntabel. Ini menjadi modal bagi kita dalam menjawab tantangan tahun 2025,” tegasnya.  

Dalam kategori Digitalisasi Keuangan Satker dengan tingkat transaksi CMS terbaik tahun 2024, peringkat pertama diraih oleh Loka Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Bandar Lampung, peringkat kedua UIN Raden Intan Lampung, dan peringkat ketiga Kanwil Kemenag Provinsi Lampung. (**)