Rekonstruksi Penembakan Tiga Polisi oleh Oknum TNI Digelar Tertutup

img
Tim hukum Hotman 911, saat mendatangi Denpom Lampung beberapa waktu lalu. Foto: Ikhsan

MOMENTUM, Bandarlampung--Rekonstruksi kasus penembakan tiga anggota polisi oleh oknum prajurit TNI Angkatan Darat akan digelar pada Kamis, 17 April 2025 pukul 07.00 WIB. 

Rekonstruksi itu dilaksanakan di lingkungan Satlog Denbekang, Jalan Ratu Dibalau, Kelurahan Waydadi, Kecamatan Sukarame, tepat di depan RS Imanuel, Bandarlampung.

Perwakilan penasehat hukum keluarga korban, Putri Maya Rumanti, membenarkan agenda tersebut. 

Namun, dia menyebutkan bahwa proses rekonstruksi tidak akan dibuka untuk umum dan hanya bisa dihadiri oleh undangan terbatas.

"Iya, besok rekonstruksi kasus penembakan tiga polisi di Waykanan. Rekonstruksi tidak terbuka, undangan juga terbatas," ujar anggota Tim hukum Hotman 911 itu, Rabu (16-4-2025).

Putri menambahkan, keterbatasan undangan itu disampaikan langsung oleh Komandan Denpom II/3 Lampung dengan alasan keamanan dan kenyamanan selama proses berlangsung.

"Informasi dari Denpom, ini demi keamanan dan kenyamanan. Tapi kami mendorong agar kegiatan ini bisa disaksikan secara terbuka untuk memastikan transparansi," jelasnya.

Pihak keluarga korban sebelumnya mengusulkan agar rekonstruksi dilakukan di lokasi kejadian, yaitu di kawasan Register 44, Kampung Karangmanik, Kecamatan Negarabatin, Waykanan. 

Namun, permintaan tersebut ditolak oleh penyidik dengan alasan cuaca buruk dan medan yang sulit diakses, sehingga dikhawatirkan menghambat proses.

"Katanya karena faktor cuaca dan akses sulit, mereka khawatir akan menghambat rekonstruksi. Padahal keluarga berharap bisa dilakukan langsung di TKP," jelas Putri.

Selain alasan cuaca, pertimbangan keamanan serta keterbatasan waktu juga menjadi alasan pemindahan lokasi ke Bandarlampung.

"Karena saksi cukup banyak, dan sebagian dari Jakarta, penyidik merasa waktunya tidak akan cukup kalau dilakukan di lokasi aslinya," ungkapnya.

Dalam kasus itu, dua anggota TNI AD, yakni Kopda B dan Peltu YHL telah ditetapkan sebagai tersangka penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi. 

Sementara terkait aktivitas perjudian sabung ayam yang menjadi awal mula kejadian, penyidik juga menetapkan dua tersangka lain, yaitu warga sipil berinisial Z dan anggota Polda Sumatera Selatan, Aiptu K. (**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos