MOMENTUM, Selagailingga--Anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah yang juga Sekretaris Fraksi PKB Purheri Sumardiyanto terus melaksanakan program membangun desa di Dapil IV.
Dengan menyisihkan uang gajih dari anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah. Purheri Sumardiyanto telah memperbaiki dan membangun rigid beton demi membantu serta memberi kemudahan untuk sarana transportasi maupun kelancaran mobilisasi perekonomian masyarakat.
Saat ini, sudah puluhan hampir ratusan kilometer infrastruktur jalan yang telah diperbaiki serta dibangun rigid beton.
Hal ini, menunjukkan konsistennya Purheri Sumardiyanto dalam melaksanakan program membangun desa yang telah terbukti sangat membantu masyarakat.
Purheri menjelaskan bahwa dirinya dipilih oleh masyarakat. Sudah menjadi kewajibannya menjaga amanah tersebut dengan membantu serta membangun desa demi kemajuan.
"Saya telah diberikan amanah oleh masyarakat. Jadi, saya harus bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Salah satunya, dengan program membangun desa yang saya gagas dengan menyisihkan uang gajih saya sebagai anggota DPRD untuk menjalankan program ini," kata Purheri, Sabtu (12/07/2025).
Purheri mengatakan bahwa saat ini masyarakat banyak yang belum paham terkait proses panjang yang harus dilalui agar anggaran infrastruktur segera terealisasi. Padahal, semua anggaran harus melalui mekanisme atau proses yang telah diatur.
Sehingga, kata Purheri, masyarakat merasa tidak diberikan perhatian oleh Pemerintah. Dengan itu, program membangun desa menurutnya langkah atau terobosan yang dibuatnya agar keluhan masyarakat bisa dijawab.
"Ya, Pemerintah Daerah Lampung Tengah telah memperjuangkan semuanya untuk masyarakat. Semua tinggal menunggu waktu agar perbaikan infrastruktur di kabupaten ini segera terealisasi," ungkapnya.
"Saya berharap masyarakat sabar menunggu, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya sedang berjuang untuk kita semua demi tercipta infrastruktur jalan yang lebih baik baik," tambahnya.
Terakhir, lanjut Purheri, bahwa program membangun desa akan terus ia lanjutkan. Demi kemajuan desa. (*)
Editor: Muhammad Furqon