MOMENTUM, Bandarlampung--Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil Lampung Selatan, Ahmad Basuki, turun langsung ke Desa Sukadamai, Kecamatan Natar, dalam rangka kegiatan reses, Rabu (30-7-2025).
Dalam kesempatan itu, ia menyerap berbagai aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan petani dan penerima bantuan sosial.
Salah satu keluhan utama yang disampaikan warga adalah terkait belum tersedianya jaringan aliran listrik untuk lahan pertanian. Hal itu menyulitkan petani yang masih menggunakan mesin penyedot air berbahan bakar solar.
“Petani meminta jaringan aliran listrik agar bisa menggunakan alat penyedot air bertenaga listrik, bukan lagi pakai solar. Itu jauh lebih ekonomis,” ujar Ahmad Basuki, yang akrab disapa Abas.
Selain itu, Abas juga menyoroti persoalan data penerima manfaat bantuan pangan berupa beras, yang dinilai belum tepat sasaran.
Menurutnya, selama ini bantuan tersebut hanya diberikan kepada warga yang telah terdaftar sebagai penerima PKH dan BPNT, sementara masyarakat miskin lainnya tidak masuk dalam daftar penerima manfaat.
“Informasi dari Pak Kadus, data baru sudah diusulkan, tapi yang turun justru masih data lama. Ini harus menjadi perhatian,” kata politisi dari Fraksi PKB itu.
Dia menekankan pentingnya pembaruan data penerima bantuan sosial secara berkala, agar bantuan benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
“Data penerima bansos harus terus diperbarui. Mereka yang sudah mampu bisa dialihkan ke warga yang belum mampu, karena tingkat kesejahteraan itu dinamis. Yang miskin bisa menjadi mampu, dan yang tadinya mampu bisa jadi rentan secara ekonomi,” jelasnya.(**)
Editor: Agus Setyawan