Waykanan Serisu Wujudkan Renstra Berkualitas

img
Bupati Waykanan Ayu Asalasiyah membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas ASB Fungsional Perencanaan

MOMENTUM, Blambanganumpu--Penyusunan perencanaan strategis (renstra) yang berkualitas menjadi pedoman, sekaligus kunci efektifitas pelaksanaan program pembangunan.

Terkait hal tersebut, Pemkab Waykanan menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Sipil Negara dan Fungsional Perencanaan dalam Penyusunan Renstra Organisasi Perangkat Daerah, Senin (22-9-2025). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Buay Pemuka Pangiran Tuha, Kantor Pemkab Waykanan itu dibuka langsung Bupati Ayu Asalasiyah. 

Kegiatan tersebut diikuti 57 peserta dari berbagai unsur, antara lain: analis keuangan pusat dan daerah, analis pemerintahan umum dan otonomi daerah, analis perencanaan, evaluasi dan pelaporan, auditor, serta para kepala subbagian, perencana OPD.

“Sebagai ujung tombak pembangunan, ASN dan Fungsional Perencana memiliki tanggung jawab besar. Perencanaan bukan hanya sekadar menyusun dokumen, melainkan menentukan arah pembangunan daerah melalui penyusunan Renstra OPD yang berkualitas," kata bupati.

Karena itu, bupati meminta seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, aktif berdiskusi, serta memahami  setiap materi yang diberikan.

“Bekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, sehingga penyusunan renstra tidak hanya sesuai regulasi, tetapi juga inovatif, akuntabel, dan menjawab kebutuhan masyarakat,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala BKPSDM Waykanan Andika Saputra dalam laporannya menyampaikan senjumlah tujuan kegiatan tersebut, antara lain: meningkatkan kompetensi dan profesionalitas ASN/Fungsional Perencana dalam penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembangunan daerah, memperkuat pemahaman terhadap kebijakan, regulasi, dan metodologi perencanaan pembangunan nasional maupun daerah.

Mendorong lahirnya perencanaan pembangunan yang lebih berkualitas, akuntabel dan sesuai kebutuhan masyarakat. Membekali peserta dengan keterampilan teknis, analitis, serta inovatif dalam menghadapi dinamika pembangunan.

"Kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan budaya kerja kolaboratif, adaptif dan berorientasi hasil untuk mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik melalui perencanaan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan," terangnya. (**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos