Diduga Keracunan MBG, Sejumlah Pelajar Dilarikan ke RSUD Ahmad Yani

img
Pelajar diduga keracunan makanan dan dirawat di RSUD A Yani Metro. Foto: Rio.

MOMENTUM, Metro -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro merawat belasan pelajar SMA Negeri 1 Punggur, Lampung Tengah, yang diduga mengalami keracunan makanan, Senin (6-10-2025).

Camat Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Awet Agung Rifai mengatakan insiden itu terjadi usai para siswa mengonsumsi hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah dan langsung mengambil tindakan cepat serta menunggu para korban di RSUD Ahmad Yani. 

"Ada sekitar 15 atau 16 (siswa) di Punggur. Yang dirawat di Klinik Azizah ada 5 orang, dan di Rumah Sakit Ahmad Yani Metro ada 4 orang. Sebagian lagi dirawat di sekolah karena ada perawatan dari Puskesmas Punggur," kata dia.

Dia menambahkan bahwa awalnya Puskesmas hanya mencatat tiga orang dengan gejala, namun jumlahnya tiba-tiba melonjak menjadi delapan orang.

"Saya langsung ambil sikap untuk bawa para pelajar ini ke rumah sakit," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum dapat memastikan penyebab pasti dari dugaan keracunan ini.

"Sementara belum ada deteksi apa penyebabnya," ujar Awet Agung Rifai.

Meskipun demikian, ia memastikan bahwa pihak kecamatan selalu melakukan koordinasi, pengawasan, dan pembinaan terhadap pelaksanaan program MBG di Punggur. 

"Kami selalu koordinasi dengan MBG Punggur, contoh seperti pengawasan dan pembinaan kami selalu lakukan. Tapi yang namanya musibah, kan kita nggak tahu," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kasus dugaan keracunan makanan tersebut merupakan kejadian pertama kali di Punggur yang menimpa siswa dari SMA Negeri 1 Punggur.

Sementara, salah satu korban berinisial R memberikan kesaksian terkait gejala yang dialaminya usai menyantap hidangan MBG.

"Rasanya mual habis makan. Tadi itu ada rendang dan sayur toge," ungkap R.

Dia mencurigai, saat salah satu menu yang ia konsumsi. "Kalau sayurnya itu, habis dimakan rasanya pahit," tambahnya.

Saat ini, pihak berwenang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi sumber kontaminasi dan memastikan kondisi seluruh siswa yang dirawat.(**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos