MOMENTUM, Bandarlampung--Kapal Dalom Lintas Berjaya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov Lampung ditargetkan beroperasional pada akhir Oktober 2025.
Hal itu dipastikan setelah adanya penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) antara PT Lampung Jasa Utama dengan PT Damai Lautan Nusantara dan PT Dalom Lintas Berjaya di Hotel Golden Tulip, Jumat (17-10-2025).
Direktur PT Damai Lautan Nusantara Charda Damanik mengatakan, pemasangan interior kapal tersebut dengan ornamen Lampung telah selesai dilakukan.
"Nanti kita rencakan dioperasikan akhir bulan ini setelah perjanjian semua sudah selesai," kata Charda Damanik.
Dia menjelaskan, kapal tersebut nantinya akan dioperasionalkan di Demaga Eksekutif I Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
"Kapal ini kita bangun untuk dermaga eksekutif. ke depan akan kita operasikan di dermaga eksekutif. Namun kita juga terus berkoordinasi dengan ASDP," jelasnya.
Sementara, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung mengatakan, MoU antara PT LJU dan PT DLN terkait dengan bagi hasil pendapatan (revenue sharing) pengoperasian Kapal Ferry Ro-Ro di Dermaga Eksekutif 1.
Kemudian, untuk pengoperasiannya akan dilaksanakan oleh PT Dalom Lintas Berjaya yang juga telah menandatangani PKS dengan PT LJU.
"APA yang menjadi harapan kita kerjasama ini akan berjalan lancar ke depan. Artinya masing-masing memiliki hak dan juga tanggungjawab sesuai dengan apa yang tertuang didalam kesepakatan," kata Mulyadi.
Menurut dia, MoU tersebut merupakan upaya pemerintah dalam peningkatan pelayanan publik. Terutama membantu kesediaan penyeberangan dan kelancaran transportasi dari Bakauheni-Merak.
"Harapan masyarakat untuk penyeberangan ini dimudahkan dan dilancarkan. Karena itu pemerintah mencoba melalui BUMD menyediakan kapal penyeberangan untuk mengurangi waktu tunggu," tuturnya.
Selain itu, dia berharap kerjasama bisnis tersebut dapat membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Di lain sisi, Kepala Dinas Perhubungan Bambang Sumbogo mengatakan, adanya perubahan skema dalam pengoperasian Kapal Dalom Lintas Berjaya.
Menurut dia, sebelumnya skema pengoperasian dilakukan PT Damai Lautan Nusantara bekerjasama dengan PT Trans Lampung Utama—anak perusahaan LJU.
"Sekarang langsung dari LJU dengan Damai Lautan Nusantara. Ini ada skema yang berubah sekarang. Revenue sharing ini lebih kepada kerjasama operasi sehingga perlu induknya saja dan ini PAD untuk Pemprov jadi lebih besar," jelasnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya