Targetkan Angka Pengangguran Turun Jadi 4 Persen, Pemprov Beri Pelatihan Vokasi di 22 Desa

img
Kepala Dinas Tenaga Kerja Agus Nompitu

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan angka pengangguran terbuka turun menjadi 4 persen.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu mengatakan, berdasarkam data yang dirilis pada Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka (TPT) saat 4,07.

"Angka ini turun sekitar 0,12 persen dibandingkan tahun sebelumnya 4,19 persen. Kita harapkan angka pengangguran bisa turun menjadi 4 persen pada Februari 2026," kata Agus, Jumat (17-10-2025).

Menurut dia, ada beberapa program untuk menekan angka pengangguran di Lampung. Salah satunya dengan program vokasi.

"Beberapa langkah yang kami lakukan adalah meningkatkan kualitas dan produktivitas calon tenaga kerja melalui pelatihan-pelatihan berbasis kompetensi dan vokasi," jelasnya.

Program tersebut diperuntukkan bagi masyarakat di desil 1 dan 2 yang bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan yang bisa digunakan untuk bekerja atau membuka usaha mandiri.

Dia menjelaskan, program itu dilaksanakan di 22 desa yang meliputi pelatihan instalasi listrik hingga pengoperasian dasar peralatan pertanian.

Dia menyebutkan, satu desa minimal diikuti 16 peserta, sehingga total peserta mencapai sekitar 332 orang.

"Pelatihan ini sudah berjalan sejak Mei atau Juni, sekarang sudah memasuki tahap keenam. Kami berharap seluruh pelatihan dapat selesai dan mencapai hasil maksimal sebelum 15 Desember," sebutnya.

Meski demikian, menurut Agus, jumlah peserta ditargetkan mencapai sekitar 800 orang hingga akhir Desember 2025.

Pelatihan ini juga bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) agar para peserta mendapatkan sertifikat kompetensi resmi sehingga mereka memiliki peluang lebih besar untuk bekerja di dunia industri maupun menjadi wirausaha mandiri.

"Selain program pelatihan vokasi, pihaknya juga melakukan penempatan tenaga kerja di dalam dan luar negeri, termasuk program magang dan pengiriman pekerja migran bekerja sama dengan BP3MI dan sejumlah perusahaan penempatan PMI," tutupnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos