MOMENTUM, Aceh Besar — Sejak kecil, Jillyanas Shaumi, mahasiswa jurusan Bahasa Inggris asal Kecamatan Lhoknga, telah terbiasa membantu perekonomian keluarganya dengan berjualan di pantai. Di sela kesibukannya, ia tetap tekun belajar dan berprestasi di kampus.

Jillyanas bersyukur, kerja kerasnya mendapat dukungan tidak hanya dari keluarga dan lingkungan sekitar, tetapi juga dari perusahaan yang peduli terhadap pendidikan di daerahnya. Ia telah menerima Beasiswa Semen Andalas sebanyak lima kali.

“Beasiswa ini tidak hanya membantu biaya kuliah, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berusaha dan membanggakan orang tua. Suatu hari nanti, saya ingin berkontribusi untuk desa saya, mengajar anak-anak agar mereka percaya bahwa mimpi bisa diraih,” ujarnya.

Kisah Jillyanas hanyalah satu dari ratusan cerita inspiratif penerima manfaat Beasiswa Semen Andalas, salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Solusi Bangun Andalas (SBA) di bidang pendidikan. Sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, SBA kembali menyalurkan Beasiswa Semen Andalas 2025 kepada 350 pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan di Kecamatan Lhoknga dan Leupung.

Penyerahan beasiswa berlangsung di Andalas Hall, Aceh Besar, pada Selasa 21 Oktober 2025. Acara ini dihadiri oleh Asisten I Sekda Aceh Besar Farhan AP, Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti, para kepala dinas, camat, tokoh masyarakat, dan perwakilan penerima beasiswa.

General Manager Solusi Bangun Andalas R. Adi Santosa mengatakan, program beasiswa ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap kemajuan pendidikan dan pengembangan generasi muda.

“Kami tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga sumber daya manusia. Keberlanjutan tidak diukur dari kokohnya bangunan, melainkan dari kuatnya generasi muda yang tumbuh di sekitarnya,” ujarnya.

Beasiswa Semen Andalas menjadi salah satu program unggulan dalam pilar sosial CSR SBA. Tahun ini, beasiswa diberikan kepada 100 mahasiswa, 100 siswa SMA sederajat, 100 siswa SMP sederajat, dan 50 santri dayah salafiyah.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2012 hingga 2025, program ini telah menjangkau 5.200 penerima manfaat. Proses seleksi dilakukan secara independen sejak Maret 2025 untuk menjaga transparansi dan kredibilitas program.

Asisten I Sekda Aceh Besar Farhan AP, yang hadir mewakili Bupati Aceh Besar, mengapresiasi komitmen Solusi Bangun Andalas dalam mendukung pendidikan di wilayahnya.

“Apa yang dilakukan SBA bukan sekadar bantuan finansial, tapi investasi sosial jangka panjang. Banyak anak-anak dari Lhoknga dan Leupung yang kini sukses menempuh pendidikan tinggi dan kembali berkontribusi bagi daerahnya. Ini contoh sinergi ideal antara dunia industri dan masyarakat,” ujarnya.

Rasa haru juga disampaikan Ardi Al Arraf, mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Syariah dari Kecamatan Leupung, salah satu penerima beasiswa tahun ini.

“Bagi kami, beasiswa ini bukan hanya bantuan biaya sekolah, tapi juga pengingat bahwa kami tidak berjuang sendirian. Ada pihak yang peduli seperti Solusi Bangun Andalas, yang percaya kami bisa mencapai cita-cita,” ungkapnya. (**)