MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Kota Bandarlampung mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum Hari Kesaktian Pancasila sebagai “kompas moral” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ajakan itu disampaikan Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Rabu (2-10-2025). 

Ia menegaskan, Pancasila bukan hanya simbol, melainkan pedoman hidup yang harus diimplementasikan dalam setiap langkah.

“Mulai dari jajaran ASN hingga masyarakat, mari kita pupuk kebersamaan dalam bekerja dengan baik dan maksimal. Jadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai pedoman moral dalam setiap langkah,” ujar Eva.

Eva juga mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas kota di tengah dinamika sosial dan politik. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.

“Kita punya lurah, camat, bhabinkamtibmas, dan babinsa. Laporkan apa pun yang terjadi di lapangan, insyaAllah bisa diselesaikan bersama. Bandar Lampung harus menjadi contoh kebersamaan dan gotong royong,” katanya.

Menurut Eva, di tengah derasnya arus globalisasi, nilai luhur Pancasila menjadi benteng sekaligus teladan dalam kehidupan sehari-hari. Dari rumah tangga, lingkungan kerja, hingga ruang publik, Pancasila harus terus hadir sebagai pedoman bertindak.

“Ini anugerah. Pancasila adalah kekuatan kita semua. Dari sinilah Indonesia berdaulat, adil, dan makmur. Mari bersama-sama menjaga Bandar Lampung agar kota ini menjadi teladan persatuan,” papar Eva.

Ia menambahkan, Hari Kesaktian Pancasila juga menjadi momentum memperkuat toleransi antarumat beragama, meneguhkan semangat gotong royong, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam pelayanan publik.

Eva menekankan pentingnya menjaga persatuan meski ada perbedaan pandangan dan pilihan politik. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan golongan.

“Wujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Bandar Lampung. Dengan pembangunan yang merata dan pelayanan publik yang inklusif, Pancasila tetap relevan sebagai pedoman di tengah tantangan zaman,” ujarnya.

Walikota optimistis, dengan persatuan dan kerja sama seluruh elemen, Bandar Lampung akan terus maju sebagai kota religius, berbudaya, dan berdaya saing.

“Hari Kesaktian Pancasila harus kita jadikan momentum ikrar setia pada Pancasila dan UUD 1945. Saya yakin Bandar Lampung bisa berkontribusi nyata bagi terwujudnya Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat,” tegasnya. (**)