MOMENTUM, Bandarlampung -- Program pinjaman usaha tanpa bunga yang digagas Pemerintah Kota Bandarlampung kembali mendapat sambutan luas. Hingga pertengahan November ini, tercatat sedikitnya 250 pelaku UMKM telah mengajukan pinjaman melalui program UMKM Siger Bunga Nol Persen yang dikelola Dinas Perdagangan setempat.
Kepala Dinas Perdagangan, Erwin, mengatakan angka tersebut menunjukkan antusiasme tinggi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah terhadap fasilitas permodalan yang disediakan pemerintah kota.
“Setiap hari ada sekitar 50 peserta yang kami verifikasi datanya sebelum diteruskan ke Bank Waway untuk proses penilaian kelayakan,” ujar Erwin, Selasa (14-10-2025).
Ia menjelaskan, pinjaman tanpa bunga ini merupakan bentuk dukungan nyata dari Pemkot Bandarlampung di bawah kepemimpinan Wali Kota Eva Dwiana, dalam memperkuat sektor ekonomi rakyat.
“Seluruh bunga pinjaman ditanggung pemerintah kota. Pelaku usaha hanya membayar pokok pinjamannya,” jelasnya.
Program tersebut menyasar warga yang telah memiliki usaha aktif minimal satu tahun dan dinilai layak mendapatkan tambahan modal. Besaran pinjaman bervariasi hingga maksimal Rp50 juta dengan tenor tiga tahun. Untuk pinjaman di bawah Rp20 juta, peserta tidak diwajibkan memberikan agunan.
Dinas Perdagangan memastikan proses pengajuan mudah diakses secara daring melalui tautan resmi yang tersedia di kantor dinas. “Kami ingin agar pelaku usaha kecil bisa mendapatkan bantuan modal tanpa terbebani bunga bank,” tambah Erwin.
Melalui program UMKM Siger Bunga Nol Persen ini, Pemerintah Kota Bandarlampung berharap roda ekonomi lokal semakin berputar, sekaligus memperkuat daya tahan usaha kecil menghadapi tekanan ekonomi. (**)
Editor: Muhammad Furqon
