MOMENTUM, Bandarlampung -- Harapan baru tumbuh di kawasan Telukbetung Timur, Kota Bandarlampung. Proyek pelebaran jalan menuju kawasan wisata Pesawaran kini resmi dimulai, dan warga setempat menyambutnya dengan optimisme.

Pelebaran jalan yang digagas Pemerintah Provinsi Lampung ini akan membentang sekitar 60 kilometer, dari pertigaan SPBU Sukamaju hingga Pantai Mutun. Nantinya, jalur utama menuju pantai-pantai favorit itu akan diperlebar hingga enam meter di sisi kanan dan kiri, untuk meminimalkan kemacetan yang selama ini menjadi keluhan wisatawan.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandarlampung, Wilson Faisol, mengatakan pelebaran jalan di wilayah kota mencakup kawasan Kelurahan Sukamaju dan Waytataan, Kecamatan Telukbetung Timur.

“Sekitar 400 rumah warga diperkirakan akan terdampak dari proyek pelebaran dengan panjang ruas sekitar 3,5 kilometer. Tapi warga sepakat mendukung program ini karena manfaatnya besar,” ujar Wilson, Senin (20-10-2025).

Bagi warga, proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga peluang ekonomi baru. Arus kendaraan wisata yang lebih lancar diperkirakan akan menghidupkan kembali sektor usaha kecil, seperti warung makan, penginapan, hingga penjual oleh-oleh.

“Kalau jalannya lebar dan lancar, wisatawan makin ramai. Pengunjung dari luar daerah datang, ekonomi warga juga ikut bergerak,” tambah Wilson.

Ia menilai, proyek ini akan membawa perubahan signifikan bagi kawasan pesisir Telukbetung Timur yang selama ini menjadi pintu gerbang menuju destinasi wisata di Kabupaten Pesawaran.

Warga pun berharap, pelaksanaan proyek dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Dengan jalan yang lebih luas dan aman, kawasan wisata pesisir Lampung diharapkan semakin menarik minat wisatawan — bukan hanya untuk berlibur, tapi juga berinvestasi.

“Mudah-mudahan pelebaran jalan ini jadi awal perubahan. Bukan cuma jalan yang lebih bagus, tapi rezeki warga juga makin luas,” kata Wilson optimistis. (**)