Panji Bangsa Lampung Gelar Pendidikan Instruktur untuk Perkuat Kaderisasi

img
DKW Pasukan Jihad Kebangkitan Bangsa Panji Bangsa Provinsi Lampung menggelar Pendidikan Instruktur. Ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Komando Wilayah (DKW) Pasukan Jihad Kebangkitan Bangsa Panji Bangsa Provinsi Lampung menggelar Pendidikan Instruktur sebagai langkah memperkuat kaderisasi dan pembinaan internal organisasi. 

Acara itu berlangsung selama tiga hari, 7–9 November 2025, di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung.

Ketua Umum Dewan Komando Pusat (DKP) Panji Bangsa, Gus Rivqy Abdul Halim, dalam arahannya menegaskan pentingnya peran Pasukan Panji Bangsa sebagai garda terdepan dalam menjaga marwah, harga diri dan kehormatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Panji Bangsa bukan sekadar pasukan, tetapi simbol loyalitas, militansi, dan kehormatan kader PKB. Kita harus menjadi tameng terdepan dalam menjaga marwah partai, mempertahankan harga diri, serta menegakkan kehormatan partai di tengah dinamika politik yang semakin kompleks,” kata Gus Rivqy.

Ia menambahkan bahwa kekuatan Panji Bangsa harus dibangun dari kedisiplinan, semangat kebersamaan, dan komitmen terhadap nilai-nilai perjuangan Nahdliyyin serta visi besar PKB sebagai partai kebangsaan dan kerakyatan.

Lebih lanjut, Gus Rivqy menginstrusikan DKW Panji Bangsa Lampung untuk segera melaksanakan Pendidikan Dasar (Dikbar), sebagai tindak lanjut kaderisasi. Langkah ini dimaksudkan agar segera terbentuk pasukan yang loyal, tangguh, dan berkarakter ideologis.

“Dikbar adalah proses pembentukan karakter dan loyalitas kader Panji Bangsa. Melalui Dikbar, kita ingin mencetak pasukan yang siap berjuang untuk kejayaan PKB dan menjadi penjaga setia marwah partai di setiap lini perjuangan,” ungkapnya.

Gus Rivqy juga menyerukan kepada seluruh jajaran Panji Bangsa di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga basis desa untuk terus bergerak, mempererat solidaritas, dan menjadikan Panji Bangsa sebagai benteng kokoh partai. 

Ketua DKW Panji Bangsa Provinsi Lampung, Abdul Aziz menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran pengurus DKW serta KSB DKC Panji Bangsa se-Lampung. Menurutnya, pendidikan itu menjadi ajang konsolidasi sekaligus penguatan ideologi organisasi.

“Pendidikan ini diharapkan menjadi wadah pembentukan instruktur yang berkomitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan organisasi,” ujar Abdul Aziz.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mencetak kader yang memiliki kemampuan kepemimpinan dan kedisiplinan tinggi. 

Ia berharap para instruktur Panji Bangsa nantinya siap menjadi ujung tombak perjuangan dalam menjaga nilai kebangsaan dan persatuan.

Sementara itu, sekretaris DKW Panji Bangsa Lampung Ahmad Basuki, menyampaikan bahwa pelatihan kali ini memuat beragam materi, mulai dari manajemen organisasi, kepemimpinan, teknik instruktur, hingga wawasan kebangsaan.

“Kami berharap, seusai pendidikan ini, para peserta mampu menjadi penggerak di daerah masing-masing, menularkan semangat juang dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.

Legislator PKB itu menekankan pentingnya melahirkan kader yang tidak hanya militan, tetapi juga berwawasan luas dan adaptif terhadap perubahan zaman serrta berjiwa sosial, serta memahami dinamika masyarakat. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos