MOMENTUM, Bandarlampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan meningkatkan jumlah kuota program beasiswa pendidikan untuk tahun 2026. Langkah ini menjadi komitmen pemkot dalam memastikan seluruh anak di kota ini dapat mengakses pendidikan tanpa terkendala biaya.
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, mengatakan penambahan kuota tersebut merupakan upaya berkelanjutan dalam pemerataan pendidikan.
“Tahun 2025 ini sudah tersalurkan sekitar 74 penerima. Tahun depan akan kami tingkatkan, beasiswa untuk SMA/SMK dan untuk mahasiswa," ujarnya, Kamis (13-11-2025).
Pemkot saat ini tengah melakukan proses pendataan ulang untuk memastikan bantuan tepat sasaran, dengan melibatkan kelurahan dan kecamatan dalam verifikasi calon penerima.
Eva juga meminta masyarakat tidak ragu mengajukan permohonan beasiswa. Menurutnya, program ini dirancang agar tidak ada lagi anak di Bandarlampung yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.
Selain beasiswa reguler, pemerintah juga memberi perhatian kepada anak-anak yang terpaksa meninggalkan sekolah untuk bekerja. Mereka akan difasilitasi melalui program pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C.
“Kami memahami masih ada anak-anak terutama di wilayah pesisir yang memilih bekerja. Pemerintah siap membantu agar mereka tetap bisa belajar dan memperoleh ijazah,” kata Eva.
Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah pondasi pembangunan sumber daya manusia di Bandarlampung. Dengan perluasan beasiswa ini, pemerintah berharap lahir generasi muda yang cerdas, mandiri, dan mampu bersaing.
“Insya Allah, dengan kerja sama semua pihak, tidak ada lagi anak di kota ini yang putus sekolah hanya karena masalah biaya,” katanya. (**)
Editor: Muhammad Furqon
