MOMENTUM, Sidoarjo -- Direktur Utama PT Perusahaan Nusantara (PTPN) I, Teddy Yunirman Danas melakukan inpeksi ke dua anak perusahaan PTPN I di Jawa Timur, Jumat 15 November 2025. 

Didampingi Regional Head PTPN I Regional 5 Winarto dan Sekretaris Perusahaan Aris Handoyo, Teddy mengunjungi PT Energi Agro Nusantara (Enero), perusahaan produsen etanol yang berada di Mojokerto. Serta PT Dasaplat Nusantara, produsen aneka kemasan yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur.

Selain meninjau kinerja secara langsung, beberapa topik urgen dibahas dalam inspeksi kepada dua anak perusahaan ini. Kepada jajaran PT Enero, Teddy Yunirman Danas mengecek kesiapan terhadap tantangan yang dirilis Pemerintah soal penggunaan ethanol ke dalam bensin produksi Pertamina dalam program E-10. Sebagai produsen ethanol milik pemerintah, Enero disiapkan untuk menjadi garda terdepan menjawab tantangan program ini. Sedangkan di PT Dasaplast, Teddy menyebut industri kemasan ke depan akan mendapat tantangan besar yang harus dipersiapkan untuk menjawabnya.

"Kami ingin memastikan semua anak perusahaan PTPN I berkinerja terbaik. Terlebih kepada Enero dan Dasaplast, keduanya memiliki tantangan yang menjadi prospek besar perusahaan. Enero dengan program E-10 yang sudah menjadi komitmen kuat pemerintah. Sedangkan Dasaplast harus bersiap dengan dinamika bisnis seiring program hilirisasi. Akan lahir banyak produk derivat atau turunan yang menantang perusahaan," kata dia.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian evaluasi kinerja tahun 2025 serta penguatan strategi operasional untuk mencapai target tahun 2026. Dalam kunjungan tersebut, Teddy Yunirman Danas meninjau proses produksi dan berdialog dengan jajaran manajemen kedua anak perusahaan. Ia menegaskan perlunya peningkatan produktivitas, efisiensi proses, serta konsistensi kualitas produk agar dapat menjawab kebutuhan pasar dan memperkuat posisi perusahaan pada tahun 2026.

“PT Enero dan PT Dasaplast telah menunjukkan performa positif sepanjang 2025. Capaian ini menjadi dasar penting bagi langkah penguatan bisnis di tahun depan. Saya mint diperkuat dalam menjaga kualitas, kapasitas produksi, dan ketepatan waktu pemenuhan kebutuhan buyers,” kata Teddy Yunirman Danas.

Selain menilai kinerja operasional, Teddy Yunrman Danas juga menekankan pentingnya mempertahankan hubungan baik dengan para pembeli. Kepercayaan pelanggan,kata ia, akan menjadi faktor penentu untuk menjaga stabilitas permintaan serta membuka peluang perluasan pasar.

"Kami mendukung penuh berbagai terobosan, inovasi, dan berbaga rencana atau proyeksi yang ingin dicapai peprusahaan. Termasuk dukungan dalam aspek pendanaan yang diperlukan untuk peningkatan fasilitas, pengembangan kapasitas, dan investasi strategis yang mendukung target kinerja 2026. Ini agar setiap anak perusahaan memiliki fondasi operasional yang semakin kuat dan siap bersaing,” tambah dia.

Direktur PT Enero Puji Setiawan menyambut baik kunjungan kerja Dirut PTPN I. Ia mengatakan, PT Enero telah menjadi pemasok bioethanol untuk kebutuhan PT Pertamina memproduksi Pertamax Green. Dalam konteks program E-10 yang dicanangkan Pemerintah, PT Enero secara teknis telah siap sebagai mitra Pertamina. 

"Selama ini kami menjadi pemasok bioethanol ke Pertamina Plumpang, Jakarta untuk produksi Pertamax Green Ron 95. Jadi, secara teknis kami siap untuk program E-10. Tinggal kapasitasnya saja yang harus ditingkatkan," kata dia.

Senada dengan Puji Setiawan, Direktur PT Dasaplast menyatakan kesiapan menghadapi era hilirisasi berbagai produk sebagaimana dicanangkan pemerintah. Ia juga mengatakan, PT Dasaplast Nusantara terus melakukan berbagai inovasi, baik dalam penguatan dan pengayaan pada produk yang selama ini diproduksi, juga berbagai opsi untuk pengembangan produk baru.

Sementara itu, Region Head PTPN I Regional 5 Winarto menyatakan terima kasinya kepada Dirut PTPN I. Ia mengatakan, dua anak perusahaan yang berada di wilayah kerja Regional 5 terus berkordinasi dalam pelaksanaan operasional dan berbagai proyeksi yang akan dijalankan.

Kunjungan kerja ini mencerminkan komitmen PTPN I dalam memperkuat sinergi antar-unit usaha, meningkatkan performa operasional, serta memastikan kontribusi signifikan anak perusahaan dalam pencapaian target korporasi. (*)