MOMENTUM, Bandarlampung--Lokasi bekas Terminal Sukaraja Kota Bandarlampung bakal berubah menjadi pusat ekonomi kreatif dan ruang seni budaya.
Kawasan itu dipersiapkan menjadi Pasar Kreatif Siger Sukaraja dan dijadwalkan diresmikan pada Desember 2025 dengan konsep food festival yang menyatu dengan ruang kolaborasi para pelaku industri kreatif.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandarlampung, Ahmad Husna mengatakan, pasar kreatif ini akan menjadi wadah baru bagi UMKM dan komunitas seni untuk menampilkan karya mereka.
“Pasar Kreatif Siger Sukaraja akan mengisi 28 kios yang memasarkan produk UMKM dan karya seni masyarakat. Aktivitasnya berlangsung dari pagi hingga pukul 21.00 WIB,” kata Husna, Selasa, (18-11-2025).
Di area tengah, Pemkot menyiapkan tenda utama yang difungsikan untuk pertunjukan musik, tari, teater, hingga pameran lukisan dan kerajinan.
"Konsepnya dibuat seperti pasar seni yang menawarkan kuliner nusantara, kreativitas lokal, serta ruang khusus bagi masyarakat yang ingin mengikuti tausiah di saung pengajian," jelasnya.
Menurut Husna, Pasar Kreatif bukan hanya tempat berjualan, tetapi ruang ekspresi masyarakat.
“Kita ingin masyarakat punya ruang untuk bersosialisasi dengan sentuhan budaya dan keagamaan,” ujarnya.
Untuk mendorong geliat usaha, para pelaku UMKM yang menempati kios akan mendapatkan fasilitas gratis selama enam bulan pertama. Pengelolaan kios juga dibuat dinamis.
“Pelaku usaha yang tidak aktif lebih dari seminggu akan diganti, karena banyak yang mendaftar dan menunggu. Tujuannya agar pasar ini hidup setiap hari,” tegasnya.
Ia berharap Pasar Kreatif Siger Sukaraja mampu memperkuat ekonomi kreatif.
“Hal ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru, sekaligus menjadi destinasi kuliner dan rekreasi baru bagi warga Bandarlampung,” katanya. (**)
Editor: Muhammad Furqon
