PTPN IV Regional V Selenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Pemadam Kebakaran

img
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional V menyelenggarakan pembinaan dan sertifikasi petugas pemadam kebakaran. Foto: Ist.

MOMENTUM, Pontianak -- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional V menyelenggarakan pembinaan dan sertifikasi petugas pemadam kebakaran kelas D selama tiga hari, 27–29 Oktober, di Aula Utama Region Office Pontianak. 

Kegiatan ini bekerja sama dengan PT Fresh Galang Mandiri, Yogyakarta, selaku Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Acara dibuka oleh SEVP Operation II PTPN IV Regional V, Darmansyah Siregar, didampingi Kepala Bagian SDM & Sistem Manajemen Regional V, Donny Usman, serta Kepala Bagian Teknik Pengolahan, Agus Rinaldi. 

Dalam sambutannya, Darmansyah menegaskan pentingnya kesiapsiagaan terhadap risiko kebakaran yang melekat pada industri perkebunan, baik di on farm maupun off farm.

“Aset-aset kita, mulai dari kebun, pabrik kelapa sawit, hingga fasilitas pendukung, sangat rentan terhadap ancaman api, terutama di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang memiliki potensi kebakaran tinggi akibat interaksi dengan perangkat logam dan suhu tinggi. Risiko ini bukan hanya mengancam aset material perusahaan bernilai miliaran rupiah, tetapi juga keselamatan jiwa manusia, aset paling berharga bagi perusahaan,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memperkuat budaya Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja (K3) secara berkelanjutan. “Pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari upaya membangun budaya K3 yang kuat. Investasi terbaik yang dapat kita berikan adalah investasi pada pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam penanganan bencana,” lanjutnya.

Kepala Bagian SDM & Sistem Manajemen Regional V, Donny Usman, menambahkan bahwa pelatihan dirancang tidak hanya melalui teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. “Peserta tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mengikuti praktik bagaimana memadamkan api kelas D. Kami berharap setiap peserta dapat menjadi agen pencegah kebakaran di unit kerja masing-masing,” tuturnya.

Melalui kegiatan pembinaan dan sertifikasi ini, perusahaan berharap peserta mampu meningkatkan kewaspadaan, mengenali potensi bahaya kebakaran, serta bertindak cepat dan tepat ketika terjadi insiden. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menumbuhkan tanggung jawab kolektif bahwa keselamatan adalah tugas bersama.

Pada kesempatan tersebut, Darmansyah juga mengingatkan seluruh peserta agar mengikuti pelatihan secara serius. “Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Satu poin pengetahuan yang kalian peroleh hari ini bisa menyelamatkan nyawa dan aset perusahaan di masa depan. Dengan bekal pelatihan ini, saya yakin kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, produktif, dan berkelanjutan demi kemajuan PTPN IV Regional V,” pungkasnya.

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi teori dan praktik tentang pengetahuan dasar kebakaran, penggunaan alat pemadam, teknik evakuasi, hingga simulasi pemadaman api di lapangan. Peserta diharapkan memperoleh sertifikasi Petugas Pemadam Kebakaran Kelas D yang diakui Kementerian Ketenagakerjaan RI, sekaligus memperkuat kesiapsiagaan insan PTPN IV dalam melindungi aset perusahaan.

Kegiatan ini menjadi representasi komitmen PTPN IV sebagai bagian dari Holding Perkebunan Nusantara untuk terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, memperkuat sistem K3, dan menjaga keberlanjutan operasional perusahaan. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos