MOMENTUM, Bandarlampung--Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengusulkan program feloship jurnalistik ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Program tersebut memberikan insentif bagi wartawan berkompeten sebesar Rp1,6 juta selama satu tahun.
Hal itu diuangkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjend) PWI Pusat Zulmansyah Sakedang saat menutup UKW XXXVI PWI Lampung di Balai Hi Wartawan Solfian Akhmad, Kamis (20-11-2025).
Zulman mengungkapkan, beberapa waktu lalu PWI Pusat mengusulkan program Fellowship Jurnalisme Indonesia Emas untuk tahun 2026 kepada Bappenas.
"Kemarin sebelum ke sini, saya bersama pengurus PWI Pusat bertemu dengan Kepala Bappenas. Salah satu program yang diusulkan adalah fellowship," kata Zulman.
Dia menjelaskan, anggaran yang diusulkan sebesar Rp307 miliar. Masing-masing wartawan terdaftar program itu nantinya akan mendapatkan insentif Rp1,6 juta perbulannya selama satu tahun.
"Mohon doanya, mudah-mudahan program ini bisa terwujud," ujarnya.
Meski demikian, menurut dia, dikarenakan anggarannya yang cukup besar, sehingga masih akan dipertimbangkan terlebih dahulu.
"Dari pak menteri, karena anggarannya besar, beliau menyampaikan negara sedang efisiensi. Soal angka-angka nanti akan disusun dengan kementerian terkait," sebutnya.
Dia menjelaskan, sebelumnya program fellowship juga pernah dilaksanakan saat pandemi covid melanda yang diberinam Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP).
Program FJPP mengharuskan wartawan untuk memberikan hal-hal yang memberikan semangat bagi masyarakat di tengah pandemi covid.
Sedangkan untuk program yang diusulkan tahun 2026 adalah Fellowship Jurnalisme Indonesia Emas yang ditujukan bagi wartawan kompeten.
"Fokus pemberitaannya hanya tiga. Yaitu Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih," tutupnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
