MOMENTUM, Bandarlampung--PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan langsung tunai sementara kesejahteraan rakyat (BLTS Kesra) untuk 395.993 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Lampung, Jumat (21-11-2025).
Executive General Manaher Kantor Pos Cabang Bandarlampung Rudi Rinaldi mengatakan, masing-masing KPM menerima BLTS kesra sebesar Rp900 ribu.
Bantuan ity diberikan untuk periode Oktober hingga Desember, dengan nilai Rp300 ribu perbulan tetapi dibayarkan langsung tiga bulan.
"Total alokasi penerima BLTS Kesra di Provinsi Lampung yang disalurkan oleh Pos Indonesia mencapai 395.993 KPM. Hari ini penyaluran dilakukan serentak melalui Kantor Pos Bandarlampung serta beberapa titik lainnya seperti Metro dan Kotabumi," kata Rudi.
Dia merinci, KCU Bandarlampung menyalurkan untik 155.319 KPM. Jumlah itu mencakup wilayah Bandarlampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu dan Tanggamus.
Kemudian, Kantor Cabang Metro menyalurkan untuk 147.408 KPM yang berasal dari Kota Metro, Lampung Tengah dan Lampung Timur.
Sisanya, 93.266 KPM disalurkan oleh Kantor Cabang Kotabumi untuk wilayah Lampung Barat, Lampung Utara, Mesuji, Pesisir Barat, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Waykanan.
"Penyaluran bantuan dilakukan dengan prinsip tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah. Pos Indonesia juga memastikan proses distribusi dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan, transparansi, serta kemudahan bagi penerima," jelasnya.
Menurut dia, ada tiga mekanisme dalam penyaluran BLTS Kesra. Yaitu pengambilan langsung di kantor pos, penyaluran melalui komunitas, serta pengantaran ke rumah khusus bagi lansia dan penyandang disabilitas.
"Penyaluran BLTS Kesra berlangsung mulai 20 November hingga 19 Desember 2025. Kita akan maksimalkan sampai November ini," sebutnya.
Sementara, Wakil Gubernur Jihan Nurlela mengingatkan para penerima BLTS agar uang yang diterima digunakan untuk membeli kebutuhan pokok. Seperti beras, telur, gula hingga minyak.
"Uangnya harapannya segera di belanjakan ya. Tapi jangan untuk beli rokok. Tapi untuk beli beras dan kebutuhan pokok lainnya agar menjaga inflasi dan daya beli," kata Jihan saat berdialog.
Kepala Dinas Sosial Lampung Aswarodi menambahkan, BLTS Kesra merupakan program penebalan bansos yang menyasar masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Program iti bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus menjaga stabilitas inflasi daerah.
"Masyarakat yang menerima bantuan segera memanfaatkannya untuk kebutuhan sembako dan tidak menyimpannya terlalu lama, sehingga manfaat bantuan dapat dirasakan secara langsung untuk mendukung kebutuhan harian keluarga," tutupnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
