Pemprov Usulkan Tambahan Kuota 42.364 MT Gas Melon

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengajukan penambahan kuota LPG 3 kilogram atau gas melon.

Penambahan yang diusulkan pemprov sebesar 42.364 metrik ton (MT) atau 19,45 persen dari kuota tahunan yang ditetapkan 217.836 MT.

Usulan penambahan kuota tersebut berdasarkan Surat Gubernur Lampung Nomor: 500-104/462HV.25/2025.

Dalam surat itu, disebutkan bahwa kuota gas melon untuk Lampung Tahun 2025 hanya 217.836 MT.

Sedangkan realisasi penyaluran hingga Juni telah mencapai 114.443 MT. Jumlah itu telah melebihi 10.261 MT dari kuota yang harusnya tersalurkan sebesar 104.182 MT.

Berdasarkan prognosa Pertamina Patra Niaga, kebutuhan LPG 3 kilogram di Lampung mencapai 239.437 MT. Jika tidak dilakukan penyesuaian maka akan habis pada 1 Desember mendatang.

Sedangkan berdasarkan justifikasi terhadap realisasi penyaluran, rumah tangga terdaftar, usaha mikro terdaftar dan estimasi penyaluran kepada pengecer di Lampung pada periode Juli-Desember 2025, kuota yang dibutuhkan sejumlah 260.200 MT,

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan tersebut, pemprov mengusulkan tambahan kuota LPG 3 kilogram sejumlah 42.364 MT atau 19,45 persen dari kuota tahunan.

Menanggapi itu, Kepala Bidang (Kabid) Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lampung Sopian Atiek mengatakan, kondisi ketersediaan  gas melon saat ini masih aman. 

"Untuk sementara di lapangan aman, penyaluran aman. Karena kita ada penambahan 17 agen walaupun kuota belum ditambah secara resmi," kata Sopian saat diwawancarai, Selasa (25-11-2025).

Menurut dia, usulan tersebut kemungkinan akan disetujui pada pekan kedua bulan Desember.

"Biasanya Dirjen Migas akan menambah kuota sesuai realisasi. Nanti di minggu kedua Desember baru turun penambahan kuotanya," jelasnya.

Dia menjelaskan, untuk penyaluran LPG hingga Oktober 2025 telah mencapai 108,09 persen atau sudah melebihi kuota dari yang seharusnya.

Menurut dia, berdasarkan prediksi Dinas ESDM bersama Pertamina, konsumsi LPG 3 kilogram hingga akhir tahun bakal meningkat lebih dari 11 persen.

"Kita kemarin usulnya 19 persen, kira-kira disetujui 11 persen itu akan mencukupi sampai akhir tahun," sebutnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos