Gubernur Lampung: Petakan Titik Rawan, Bersihkan Drainase, dan Perkuat Tebing

img
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal. Foto: Ist.

MOMENTUM, Bandarlampung -- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal atau Mirza menginstruksikan seluruh bupati dan wali kota segera mempercepat langkah mitigasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG terjadi pada 7–9 Desember 2025.

“Seluruh kepala daerah harus bergerak cepat dengan kesiapsiagaan yang terukur. Petakan wilayah rawan, pastikan drainase bersih, dan lakukan penguatan tebing di titik kritis sebelum terjadi bencana,” tegas Mirza, Minggu (7-12-2025).

Ia menekankan pentingnya tindakan preventif, termasuk memastikan jalur evakuasi bisa digunakan sewaktu-waktu serta menyiagakan personel, relawan, dan seluruh unsur penanggulangan bencana.

“Jangan menunggu bencana baru bergerak. Mitigasi harus jadi prioritas agar risiko dapat ditekan,” kata dia.

Mirza juga meminta pemerintah kabupaten/kota menyiagakan alat berat terutama di wilayah rawan banjir dan longsor, serta memperketat pemantauan pada titik-titik yang berpotensi mengalami kerusakan tanah.

Selain itu, Gubernur menekankan pentingnya penyampaian informasi publik secara cepat dan akurat, termasuk penyediaan nomor darurat yang mudah diakses.

“Keselamatan masyarakat adalah yang utama. Informasi harus cepat dan penanganan tidak boleh terlambat,” ujarnya.

Gubernur juga menginstruksikan camat hingga kepala desa untuk meningkatkan pengawasan wilayah serta memberikan edukasi keselamatan kepada warga.

BMKG sebelumnya memperkirakan hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di Pesawaran, Tanggamus, dan Pesisir Barat, disertai risiko banjir, banjir bandang, dan longsor. Intensitas hujan sedang hingga lebat juga dapat meluas ke daerah lain.

BMKG meminta masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi tiba-tiba. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos