Dorong Hilirisasi Tebu, Pemkab Lamteng Libatkan Kementan dan SGC

img
Pemkab Lampung Tengah koordinasi dan sinkronisasi program kerja bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Balai Benih Induk (BBI) Padi dan Palawija di Simbarwaringin, Trimurjo. Foto: Ist.

MOMENTUM, Trimurjo--Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menggelar kegiatan koordinasi dan sinkronisasi program kerja bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) pada Jum’at, 19 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Benih Induk (BBI) Padi dan Palawija di Simbarwaringin, Trimurjo.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah, I Nyoman Gunadiarsa, Surahman, Sekretaris Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Lampung Tengah, Suwarno selaku Koordinator PPL, serta para Penyuluh Pertanian Lapangan dari berbagai wilayah di Lampung Tengah. Turut hadir pula Susilawati Lubis, dari Tim Balai Besar Pengembangan Pengujian Teknologi Pertanian (BBPPTP) Medan, yang menyampaikan materi terkait program Anggaran Biaya Tambahan (ABT) Hilirisasi Tebu dari Kementerian Pertanian.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, penyuluh pertanian, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan pertanian yang berkelanjutan, khususnya pada subsektor tanaman pangan dan perkebunan.

Dalam agenda tersebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah juga mendorong keterlibatan sektor swasta sebagai mitra strategis. Sugar Group Companies (SGC) turut dilibatkan sebagai perusahaan yang menyatakan kesiapan untuk menjalin kemitraan, khususnya dalam pengembangan program hilirisasi tebu sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada gula nasional.

Melalui penguatan kemitraan ini, diharapkan pengelolaan komoditas tebu dapat dilakukan secara lebih terintegrasi dari hulu hingga hilir, mencakup peningkatan produktivitas, pendampingan teknis, serta kepastian serapan hasil panen petani.

Melalui koordinasi lintas sektor ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah optimistis bahwa program pertanian yang dijalankan dapat berjalan lebih terarah, terintegrasi, dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan petani serta penguatan perekonomian daerah. (**)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos