Harianmomentum.com--Sebanyak enak armada pemadam kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung diturunkan guna memadamkan api di rumah milik Parman (65) Jalan Pangeran Tirtayasa Gang Pulau Enggano, Sukabumi (samping kantor KUA.red).

"Kejadian itu menimbulkan kerugian mencapai Rp20 juta, untungnya tidak ada korban jiwa pada musibah kebakaran tersebut," ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandarlampung, Muhammad Rizki, Senin (12/2).

Menurut dia, enam armada damkar diturunkan guna memadamkan serta mengantisipasi api yang sudah membakar rumah geribik berukuran sekira 25 meter persegi milik Parman tersebut.

  

"Enam mobil pemadam dan 30 orang anggota sengaja kita turunkan, mengingat pemukiman penduduk cukup padat di lokasi tersebut," kata Rizki.

Saat kebakaran, Parman dan istrinya sedang berada di dalam rumah. Kini keduanya sedang menjalani proses pengobatan di puskesmas setempat.

"Tidak ada korban jiwa, namun mereka langsung dibawa ke Puskesmas. Mereka masih 'shok'," ungkapnya.

Rizki menjelaskan, bangunan rumah tersebut memanglah milik Parman, namun dia hanya menumpang tanah di lokasi tersebut. 

"Kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp15-20 juta. Rumah serta barang di dalam rumah seperti motor, sepeda, lemari dan dua televisi hangus terbakar," jelasnya.

Kebakaran itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Tidak lama kemudian, pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera memadamkan api.

"Hampir 15 menit kita melakukan pemadaman api. Sekarang puing-puingnya sudah dingin," terangnya.

Untuk penyebab pasti kebakaran, BPBD belum dapat menjelaskannya. "Pemilik rumahnya masih shok. Kita belum bisa komunikasi," ungkapnya. (acw)