Harianmomentum.com--Calon
Bupati Hj Dewi Handajani yang berpasangan dengan AM Syafei mengajak masyarakat
untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) aman di
Kabupaten Tanggamus.
Pernyataan itu disampaikan
Cabup pemilik program ASIK saat bertatap muka dengan warga di Kecamatan Semaka,
Kabupaten Tanggamus, Kamis (22/2).
Kampanye tatap muka itu digelar
di beberapa titik se Kecamatan Semaka, di antaranya Pekon Sukaraja, Srikaton
dan Karangrejo.
Di Pekon Karangrejo, Hj Dewi
Handajani menyampaikan, hadir dalam kesempatan tersebut untuk meminta doa serta
dukungan kepada masyarakat dalam Pilbup Tanggamus, 27 Juni 2018. Ia juga
memperkenalkan program-program unggulan untuk masyarakat di kabupaten itu.
Dewi Handajani yang akrab
disapa--Bunda Dewi--menyebutkan mempunyai program Tanggamus (Tangguh, Agamis,
Mandiri, Unggul dan Sejahtera). Program ini yang akan dibawa apabila nanti
dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin lima tahun mendatang.
"Program-program yang ada
seperti nawacita Bapak Presiden Jokowi membangun daerah dari pinggiran atau
pekon (desa). Kita akan bangun daerah terpencil seperti nawacita Pak
Presiden," kata dia.
Bunda memiliki 55 rangkuman
program-program yang apabila terpilih untuk memimpin tanggamus ke depan.
"Mudah-mudahan kita bisa mewujudkan visi bunda nantinya," ungkapnya.
Selain program itu, ada juga
program di bidang kesehatan seperti penyediaan alat USG di tiap Puskesmas dan
ambulance perpekon.
Kemudian, melihat perkembangan
majelis taklim di Tanggamus yang semakin maju dan berkembang, ia juga berjanji
akan lebih memperhatikan lagi kedepannya.
"Semua itu program bunda,
karena program tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Tanggamus, apalagi
alat USG itu sangat membantu para ibu-ibu dan tidak perlu jauh-jauh untuk periksa
kandungan," terangnya.
Paslon nomor urut satu itu juga
mengajak kepada semua masyarakat Tanggamus agar tidak terprovokasi hal-hal yang
bisa memecah belah, hanya karena perbedaan lalu saling bermusuhan.
"Walaupun kita berbeda, ayo ciptakan suasana pilkada yang aman dan kondusif, jauhi sara dan premanisme apa lagi Politik uang, jangan sampai hanya karena berbeda kita menjadi bermusuhan," ajaknya. (day/zal)
Editor: Harian Momentum