Pemkab Tanggamus MoU dengan BIG

img
Penandatanganan MoU antara Pemkab Tanggamus dan Badan Informasi Geospasial. Foto. Ist.

Harianmomentum.com - Pemkab Tanggamus bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk pengembangan dan pemanfaatan informasi geospasial di Kabupaten Tanggamus. 


Penandatanganan naskah kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Tanggamus Andi Wijaya, dan Sekretaris Utama  BIG Tietik Suparwati disaksikan Kepala BIG Prof. Dr. Hasanuddin Z. Abidin di Aula Kantor BIG, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/2/2018). 


BIG adalah lembaga pemerintahan non kementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan dibidang informasi geospasial. Sebelumnya BIG dikenal sebagai Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal).


Kerja sama ini untuk mengoptimalkan data dan informasi geospasial untuk pembangunan, dengan melakukan kerja sama dalam penyelenggaraan, pengembangan dan pemanfaatan data dan informasi geospasial di Kabupaten Tanggamus.


Kepala BIG Hasanuddin Z. Abidin mengatakan selama ini BIG membantu asistensi pemetaan tata ruang, pemetaan desa, penetapan batas dan hal lain yang berhubungan dengan pemetaan. 


Saat ini BIG melaksanakan kebijakan One Map Policy atau Kebijakan Satu Peta (KSP). Pada 2018 diarahkan di Pulau Sumatera, dan direncanakan selesai pada bulan Agustus mendatang, dimana didalamnya mencakup seluruh batas desa dan kecamatan yang tertuang dalam peta kartometri dengan skala  1:50.000 s/d 1:5.000.


Selain itu tambah Hasanuddin, nanti tidak ada program pembangunan di daerah yang akan disetujui oleh Bappenas tanpa dilengkapi dengan peta. Sehingga peta ini menjadi sesuatu yang penting untuk dilengkapi.


Pemetaan Indonesia tidak dapat diselesaikan oleh BIG sendiri, oleh karena itu dibutuhkan bantuan dari Pemda setempat, juga dibutuhkan kesiapan SDM terkait penggunaan peta yang ada. Untuk itu BIG juga akan melakukan pelatihan bagi SDM yang diperlukan.


Sementara Andi Wijaya berharap MoU ini dapat bermanfaat bagi Kabupaten Tanggamus, yang akan membuka akses terhadap Kabupaten Tanggamus dan memberikan sesuatu yang lebih baik bagi Kabupaten Tanggamus. 


Andi menerangkan Kabupaten Tanggamus memiliki potensi yang sangat besar, baik secara topografi maupun demografi. Salah satunya adalah dengan akan dibangunnya  Kawasan Industri Maritim seluas 3.500 hektar. Termasuk juga akan dibangunnya aKawasan Industri Pertahanan oleh Kementerian Pertahanan RI. 

Oleh karenanya keberadaan peta Kabupaten Tanggamus yang akurat akan sangat diperlukan dalam pembangunan di Kabupaten Tanggamus.


Andi juga berharap dengan adanya MoU ini akan memudahkan dalam mengakses data dan peta rupa bumi di Kabupaten Tanggamus sampai ke tingkat pekon, sehingga Pemkab dapat dengan cepat mengakses peta yang dibutuhkan.


Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepala Bappeda Kabupaten Tanggamus Hendra Wijaya Mega, dan Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama BIG, Dr. Ir. Wiwin Ambarwulan.


Selain Pemerintah Kabupaten Tanggamus, terdapat juga lembaga lain yang melakukan MoU secara bersamaan yaitu ; Kemendikbud, Universitas Lambung Mangkurat, Institut Teknologi Sepuluh November, Pemkab Anambas, dan BRI.


Turut mendampingi Plh. Bupati Tanggamus pada kesempatan tersebut,Kepala Dinas Pemukiman Mulkifli Novem, Kepala Badan Litbang M. Gilas Kurniawan, Kabag Tata Pemerintahan Robin Sadek, Kabid Humas Derius Putrawan, Kabid Jakon Dinas PUPR Firmanto dan Kabid Pengendalian Bappeda Gustam Apriansyah. (rls/day)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos