Harianmomentum.com--Bupati Pringsewu Sujadi mengukuhkan kepengurusan dua lembaga, sekaligus: Asosiasi Perbenihan Padi (APP) Sri Sewu dan Paguyuban Peternak Kambing (PPK) Mendho Sewu.
Pengukuhan dipusatkan di halaman Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Dinas Pertanian Kecamatan Gadingrejo, Rabu (28/2).
Susunan kepengurusan APP Sri Sewu yang dikukuhan, diantaranya: Ketua
Kusnadi, Sekretaris Nurwahid dan Agus selaku bendahara, serta beberapa
koordinator bidang.
Untuk kepengurusan PPK Mendho Sewu: Ketua Joko Waluyo, Sekretaris
Briyan Aristona Pratama dan Bendahara Johan Ferdianto serta beberapa
koordinator bidang.
Pada sambutanya, Bupati Sujadi berharap kepengurusan kedua lembaga tersebut
dapat menunjukan kerja nyata meningkat produksi pertanian dan peternakan di
Kabupaten Pringsewu untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat.
“Pengukuhan ini jangan hanya sebatas seremoni saja. Harus dibuktikan dengan
kerja nyata, sesuai bidang masing-masing untuk meningkatkan
kesejahteran anggota, para petani dan peternak di Kabupaten
Pringsewu,” pintanya.
Menurut bupati, prestasi yang sebelumnya telah diukir kedua lembaga tersebut
hendaknya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kedua lembaga ini sebenar sudah lama terbentuk. Bahkan sudah
membuktikan berbagai karya nyata dan prestasi, di tingkat provinsi maupun
nasional, malahn sudah pernah menghadap ke menteri. Karena itu, harus terus
dipertahankan. Apa lagi para pengurus Sri Sewu dan Mendho Sewu banyak yang
berlatar belakang sarjana," ungkapnya.
Bupati menerangkan, pembangunan bidang pertanian di Indonesia diarahkan
pada pengembangan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, kerakyatan
dan terdesentralisasi. Sebab itu, Pemkab Pringsewu melalui dinas
pertanian, terus berupaya untuk menciptakan dan menjalankan berbagai
program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Pemkab Pringsewu terus konsistemn memberikan pelayanan prima untuk
meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program,
diantaranya: program desa mandiri benih dan program pengembangan ternak
kambing,” terangnya
Di tempat sama, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pringsewu
Iskandar Muda menuturkan, kedua lembaga yang dikukuhkan itu sudah terbentuk
sejak tahun 2015.
“Sejak tahun 2015 sudah ada 11 kelompok tani yang mendapat bantuan
benih padi hasil penangkaran APP Sri Sewu,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, khusus PPK Mendho Sewu, meski belum ada gebrakan dan
karya nyata yang berarti, namun para pengurua dan anggotanya mempunyai semangat
juang yang tinggi.
"Salah satu programnya pada tahun 2018, ingin
merealisasikan pasar ternak kambing. Rencana positif ini, perlu kita apresiasi
dan kita dukung," kata Iskandar.
Perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung
Emila, mengapresiasi terbentuknya kedua lembaga tersebut.
“Mudah-mudahan kedua lembaga ini bisa bekerja sama dan bersinergi dengan
pemerintah daerah, untuk memajukan pembangunan bidang pertanian dan peternakan,
khususnya di Kabupaten Pringsewu,” harapnya.
(lis)
Editor: Harian Momentum