Antisipasi Kemacetan, Pemkot Rencanakan Bangun Underpass di Urip Sumoharjo

img
Ilustrasi. Underpass./net

Harianmomentum.com--Guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kemacetan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung merencanakan pembangunan 'underpass' di perlintasan kereta api Jalan Urip Sumoharjo.

 

"Rencananya, pembangunan akan dilaksanakan pada 2019. Namun, usulan serta anggaraannya sudah disetujui oleh Pemerintah Pusat (APBN.red)," ujar Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandarlampung, Yusuf Kohar kepada harianmomentum.com, Jumat (2/3).

 

Menurut dia, pembangunan underpass itu merupakan langkah tepat guna meminimalisasi kemacetan. "Pembangunannya juga dinilai dapat mengurangi terjadinya kecelakaan antara kereta api dan pengguna jalan lainnya. Jadi, kereta api lewat atas dan kendaraan lainnya lewat jalan di bawahnya. Itu kan lebih aman," kata Yusuf.

 

Terkait anggaran, ia menyebutkan, untuk pembangunan jalan bawah tanah itu diperlukan biaya yang tidak sedikit. "Ya, sekitar Rp30 miliar. Itu sudah termasuk biaya pelebaran jalan, ganti rugi lahan serta pembangunannya," kata politisi Demokrat itu.

 

Kalau dibangun underpass, tapi tidak dilebarkan jalannya tentu akan sama saja dan dampaknya akan semakin parah. "Maka dari itu, kita perlu lebarkan juga jalan di sana," tegasnya.

 

Ia juga menyebutkan, rencana pembangunan underpass itu telah dilakukan pengkajian bersama jajaran Satlantas Polresta Bandarlampung. "Kita nilai, pembangunan itu merupakan cara yang ampuh untuk mengantisipasi kemacetan jam sibuk serta adanya kereta api yang melintas," paparnya.

 

Kendati demikian, dirinya mengharapkan jika rencana tersebut terealisasi, warga yang terkena pembebasan lahan tidak mematok harga lahannya sendiri.

 

"Ini pembangunan untuk kita semua, jadi saya minta nanti pembebasan lahan sesuai dengan harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)," tandasnya. (aji)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos