Paslon Tolak Debat Kandidat di Jakarta

img
Ilustrasi. Foto. Ist.

harianmomentum.com--Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menolak rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mengadakan debat kandidat di Jakarta.


Menurut Yuhadi, Liaison Officer (LO) atau tim penghubung Arinal Djunaidi - Chusnunia, Pilgub di Lampung adalah hajatnya masyarakat setempat.


"Ini kan hajatnya masyarakat Lampung bukan Jakarta. Jadi kalau mau ngadain debat kandidat ya di Lampung," tegas Yuhadi kepada harianmomentum.com, Rabu (7/3).


Karena itu, Ketua DPD II Golkar Bandarlampung tersebut menolak rencana KPU Lampung yang ingin mengadakan debat kandidat di Jakarta.


Dia menegaskan, jika memang KPU Lampung tidak mempunyai anggaran, harus mengajukan penambahan kepada pemerintah provinsi setempat.


"Tidak setuju, kalau di Jakarta! Kalau memang tidak ada anggaran, KPU bilang ke pemprov Lampung biar ditambah," tegasnya.


Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Cagub Herman Hasanusi, Rakhmat Husein. Menurut dia, debat kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tidak tepat jika dilaksanakan di Jakarta. 


"Debat kandidat Pilgub harus dilaksanakan di Lampung. Rakyat di Lampung yang akan memilih, bukan rakyat Jakarta," tegas Rakhmat Husein.


Menurut dia, Pasangan Herman Hasanusi - Sutono tidak akan setuju apabila debat kandidat dilaksanakan di Jakarta.


Untuk itu, dia meminta KPU agar melaksanakan seluruh kegiatan debat kandidat di Provinsi Lampung. Sehingga, masyarakat Lampung dapat melihat dan menilai.


"Semua tahapan harus dilaksanakan di Lampung. Agar rakyat bisa menilai sejauh mana komitmen para kandidat," terangnya.


Selain itu, dia menilai Pilgub Lampung berbeda dengan Pemilihan Presiden (Pilpres). Alasannya, cukup masyarakat Lampung saja yang menilai para kandidat calon gubernur.


"Ini pilgub bukan Pilpres. Masyarakat Lampung yang memilih, kok debat di Jakarta," ucapnya heran.


Sementara itu, LO Pasangan M Ridho Ficardo - Bachtiar Basri, Levi Tuzaidi belum dapat menentukan apakah setuju atau menolak rencana KPU tersebut.


Dia beralasan, hal tersebut harus dikaji terlebih dahulu alasan KPU Lampung mengadakan debat kandidat di Jakarta.


"Kami belum bisa bilang setuju atau menolak. Karena kita belum bisa mengetahui alasan KPU mengadakan debat kandidat di Jakarta," terang Levi.


Selain itu, dia mengatakan, itu baru rencana KPU Lampung saja dan belum dibahas bersama pasangan calon atau LO masing-masing.


Namun begitu, dia menyarankan agar KPU mengadakan debat kandidat di Lampung saja.


"Itu kan baru rencana, nanti pasti dibahas bersama-sama. Walaupun kami sangat tidak menganjurkan debat kandidat di luar Lampung," jelasnya.


Kendati demikian, jika memang debat kandidat dilaksanakan di Lampung, harus dipilh stasiun televisi (TV) yang dapat menjangkau daerah-daerah terpencil.


"Kita harus lihat, apakah siarannya nanti mencapai daerah-daerah kita yang di pelosok," tutupnya.


Sayangnya, LO Pasangan Mustafa - Ahmad Jajuli, Edwin Hannibal belum berhasil dihubungi. Meski nomornya 08127956xxxx dalam keadaan aktif. (adw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos