Harianmomentum.com--Pekan depan, pengendara diimbau tak melintasi Jalan Zainal Abidin Pagar Alam di depan Museum Lampung. 

Pemerinatah Kota (Pemkot) Bandaralampung akan memulai proses pembangunan underpass sepanjang 130 meter dengan luas 10 meter di jalan itu.

Asisten II bidang Perekonomian Pemkot Bandarlampung Pola Pardede mengatakan, sejauh ini pembangunan underpass masih tahap pengkajian. 

Namun, pria akrab disapa Pola memprediksi, pekan depan tahap pengkajian akan terselesaikan."Seperinya pekan depan proses perizinan dan tahap pengkajian, selesai," kata dia, Kamis (8/3/2018).

Pelaksanaan pembangunan itu, kata dia, pada tahap pengkajian melibatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Polresta, dan Dinas Perhubungan. "Kami melibatkan semua komponen, seperti Dishub, Polresta dan PU," imbuhnya. 

Lahan masyarakat yang terkena imbas telah mendapatkan haknya melalui pembebasan lahan. Pola tak memaparkan secara detail jumlah anggaran pembebasan lahan. Namun, permeter pembebasan lahan sesuai dengan niai jual objek pajak (NJOP).

Kendati demikian, dia mengaku, beberapa bidang lahan belum dibebaskan, seperti pagar museum dan ruko milik warga setempat. Alasannya, terdapat penolakan lantaran dinilai dapat menurunkan omset pedagang dikawasan tersebut. 

Sementara,  Sheet Meneger PT Sang Bumi Ratu (SBR) Rosidinm enilai sejauh ini pelaksanaan tahap pengkaji tidak ada hambatan. Bahkan, pengerjaanya diperkirakan berjalan lancar karena semua dokumen perizinan underpas sudah selesai. (aji)