Harianmomentum.com--Wakil
Bupati Pringsewu H. Fauzi meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada tahun
mendatang dapat menyediakan bibit pohon tangkil minimal 10 ribu batang, guna
dibagikan ke masyarakat untuk ditanam dipekarangannya masing-masing.
Bahkan bila perlu pada anggaran perubahan 2018 ini bisa diajukan
pengadaan bibit tangkil tersebut. "Tetapi yang jelas pada 2019 bibit
tangkil itu sudah ada dan langsung dibagikan ke masyarakat," harap Fauzi,
usai apel dan senam pagi bersama, Jumat (6/4).
Menurut dia, permohonan itu juga berdasarkan anjuran Bupati
Pringsewu Pringsewu. Sebab menanam pohon tangkil itu banyak sekali kegunaannya,
mulai dari daun dan buah tangkil muda untuk sayuran, tangkil tua untuk dibuat
emping dan batang kayunya juga bermanfaat.
Wabup Fauzi mengatakan hal itu ketika melakukan penanaman pohon
penghijauan di jalan jalur dua menuju Kantor DPRD Pringsewu yang baru di
komplek perkantoran Pemkab setempat sekaligus dalam rangka memeringati Hari
Bumi 2018.
Pada penanaman juga dilakukan Sekdakab A Budiman, para asisten,
staf ahli bupati dan para kepala OPD, serta diikuti para aparatur sipil negara
di lingkungan Pemkab Pringsewu.
Fauzi menambahkan jika masyarakat menanam pohon tangkil dilahan
perkebunan atau disekitar pekarangan rumah, maka dalam waktu 3 hingga 4 tahun
kedepan sudah bisa dipetik hasilnya, terutama daun mudanya. "Hal itu
setidaknya akan membantu perekonomian masyarakat demi kesejahteraan,"
ungkapnya.
Di sisi lain Wabup Pringsewu juga meminta kepada Dinas
Lingkungan Hidup untuk melakukan penanaman pohon bambu dari berbagai jenos
disekeliling lahan perbatasan lokasi pemkab dengan tanah warga. "Selain
merupakan tanaman indentitas Kabupaten Pringsewu juga sebagi penghijauan dan
mengetahui batas lahan. Juga dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat,"
tuturnya.
Melalui program penanaman pohon tersebut agar semua jajaran
Pemkab Pringsewu serta elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga bumi dengan
turut melestarikan alam sekitar.
"Hal ini bisa dilakukan mulai dari diri kita sendiri,
dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Juga dengan menanam
pohon," imbuh Fauzi.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Emil
Riyadi memaparkan, pada agenda penanaman pohon secara simbolis itu di tanam 500
bibit pohon mahoni dan Pule. "Bibit pohon itu juga ditanam di seputar
jalan dan perkantoran Pemkab Pringsewu," katanya.
Bahkan terkait program pengadaan bibit pohon tangkil pihaknya
akan mengupayakan. Begitu pula penanaman berbagai jenis bambu di lokasi
keliling lahan perbatasan perkantoran pemkab Pringsewu. "Penanaman
berbagai jenis bibit bambu, akan kami laksanakan pada 2018. Begitu juga bibit
pohon tangkil, paling lambat pengadaanya pada 2019 mendatang," terang Emil
Riadi.(lis)
Editor: Harian Momentum