Dugaan Eksploitasi Anak saat Kampanye, Panwaslu Kaji Klarifikasi Tim Paslon Mustafa Aja

img
Anak-anak ikut terlibat dalam kampanye dalam bentuk lain pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Mustafa-Ahmad Jajuli di Tugu Adipura, Minggu (15/4)./Agung DW

Harianmomentum.com--Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bandarlampung akan melakukan kajian dari hasil klarfikasi Pasangan Mustafa - Ahmad Jajuli (Mustafa Aja).

 

Klarifikasi tersebut terkait adanya dugaan eksploitasi anak di bawah umur pada saat kampanye dalam bentuk lainnya, di Tugu Adipura Bandarlampung, Minggu (15/4) lalu.

 

Ketua Panwaslu Bandarlampung Candrawansah mengatakan, telah memanggil pihak dari Pasangan Mustafa - Jajuli yang diwakili Martono selaku kuasa hukum untuk klarifikasi.

 

Hasilnya, Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor 4 itu mengakui bahwa terdapat anak di bawah umur yang hadir dalam kampanye tersebut. 

 

Akan tetapi, berdasarkan klarifikasi pada kampanye Mustafa - Jajuli tersebut, tidak pernah mengundang anak di bawah umur.

 

"Kita tadi sudah klarifikasi dan mereka mengakui kalau memang ada anak kecil yang hadir. Tapi mereka tidak pernah mengundang anak-anak pengakuannya," kata Candra kepada harianmomentum.com, Selasa (17/4).

 

Bahkan, menurut Candra, berdasarkan keterangan Martono, tidak ada undangan resmi dari pihak Mustafa - Jajuli. Hanya saja, mereka mengundang menggunakan aplikasi whatsapp (WA).

 

"Kita tadi menanyakan, apakah ada pemberitahuan untuk tidak membawa anak-anak atau tidak. Mereka bilang tidak menggunakan undangan, hanya diundang melalui WA," jelasnya.

 

Dia menerangkan, dari hasil klarifikasi tersebut, Panwaslu akan melakukan kajian terlebih dahulu. Kemungkinan, pada Jumat (20/4) mendatang, Panwaslu akan mengumumkan hasilnya.

 

"Kita kaji dulu, kemungkinan tiga hari ini sudah keluar hasilnya. Kalau tidak Kamis (19/4) ya Jumat (20/4)," tutupnya.(adw)

 






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos