Ungkap Keluh-Kesah, Yuhadi: Politisi Itu Harus Pintar Mengelak

img
Anggota DPRD Kota Bandarlampung Yuhadi (kiri).

Harianmomentum.com--Mengungkapkan keluh-kesah ‘dibully’ media, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Bandarlampung Yuhadi mengatakan politisi itu harus pintar mengelak karena jurnalis itu suka menembak.

 

Hal tersebut disampaikan Yuhadi saat menghadiri Momentum berdiskusi dengan tema "Peranan Media dalam Pilkada Serentak 2018", di ruang Krui, Swiss-Belhotel, Bandarlampung, Rabu (9/5).  

 

 Dia mengungkapkan, saat dirinya diterpa berita miring, Yuhadi biasanya memakai jurus mengelak. “Kalau pers jago menembak, maka tidak ada pilihan, politisi harus jago mengelak dari tembakan-tembakan pers itu," jelasnya.

 

Selama ini, anggota DPRD Kota Bandarlampung itu mengaku kerap diberitakan miring dan tidak berimbang tanpa konfirmasi kebenaranya terlebih dahulu.

 

Untuk itu, dia meminta agar tokoh Pers Lampung yang menjadi pembicara dalam acara tersebut dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapinya.

 

Menjawab pertanyaan tersebut, tokoh pers Lampung Bambang Eka Wijaya menyampaikan setiap berita yang dimuat media massa harus melalui konfirmasi terlebih dahulu.

 

"Apapun beritanya, setiap media wajib konfirmasi kebenaranya. Jadi, yang diberitakan itu, apalagi berita buruk, punya hak jawab," jelas Bambang.

 

Jikalau tiga kali permohonan hak jawab narasumber telah dikirimkan ke redaksi media massa namun tak juga ditanggapi, maka narasumber dapat mengadukannya ke dewan pers.

 

"Kalau sudah tiga kali mengirimkan hak jawab ke perusahaan media dan tidak juga ditanggapi, silahkan buat aduan ke dewan pers. Perusahaan media tersebut akan dicabut izinnya," terangnya.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos