Harianmomentum.com--Hingga H-3 lebaran
(Selasa 12/6/2018) jumlah pemudik yang menggunakan jasa angkutan Kereta Api,
dari Stasiun Tanjungkarang Bandarlampung menuju Stasiun Kertapati Palembang
atau sebaliknya, masih relatif normal.
Kepala
Stasiun Kereta Api Tanjungkarang Tri Haryanto mengatakan, berdasarkan
data kumulatif humas PT KAI setempat, sejak 5 sampai 11 Juni 2018
persentase penumpang yang diberangkatkan ke Stasirun
Kertapati mencapai 65 - 80 persen atau dengan total penumpang
terangku 1.778 sampai 17.218 orang.
"Ya
memang ini di luar prediksi. Semula analisa perkiraan kami, puncak kepadatan
penumpang terjadi di hari ini. Tapi ternyata tidak," kata Haryanto
pada harianmomentum.com.
Meski
begitu, menurut dia, lonjakan penumpang pada musim mudik tahun ini,
bisa terjadi kapan saja. Itu dibuktikan dari data yang masuk. Sejak tanggla
5 sampai 11 Juni 2018, peningkatan kepadatan penumpang terjadi
pada 9 Juni lalu dengan angka kumulatif 87 persen.
Dia
melanjutkan, hingga saat ini PT KAI Tanjungkarang masih menyediakan layanan
tiket kereta api untuk calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan mudik.“Hingga
H-3 lebaran masih ada kursi tersisa untuk calon penumpang yang hendak mudik,”
ungkapnya.
Berdasarkan
data, untuk KA Kuala Stabas dengan rute Tanjungkarang, Rejosari, Kotabumi,
Martapura dan Baturaja, masih tersedia 608 kursih hingga 13 Juni
mendatang.
Kemudian,
pada 14 Juni tersisa 629 kursi, tanggal 15 Juni 640 kursi, 16 Juni 626
kursi,17 Juni 637 kursi dan 18 Juni 2018 tersisa 630 kursi. Untuk KA
Seminung dan Wayumpu, dari tanggal 12 sampai18 Juni masih tersisa 288
kursi.
"Kalau
untuk berangkat menuju Stasiun Kertapati Palembang, dari tanggal
12 sampai 18 Juni, tiket sudah terjual habis," ungkap
Haryanto. (ira)
Editor: Harian Momentum