Harianmomentum.com--Provinsi Lampung tuan rumah Silaturahmi Nasional
(Silatnas) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) seluruh Indonesia pada 1
Juli 2018. Kegiatan ini dihelat Pengurus Besar NU (PBNU) bekerja sama dengan
PWNU Lampung.
Wakil Ketua PWNU Lampung Juwendra Asdiansyah mengatakan, ada dua agenda
yang dilaksanakan, yakni Silatnas dan Halal Bihalal PBNU dengan seluruh PWNU
se-Indonesia, serta kegiatan lokal yaitu Musyawarah Kerja Wilayah I PWNU
Lampung periode 2018-2023.
"Kegiatan ini merupakan hajat besar PBNU bekerjasama dengan PWNU
Lampung. Ini jarang terjadi, PWNU seluruh Indonesia berkumpul di provinsi ini.
Jadi acara ini penting, sehingga NU Lampung merasa perlu menyelenggarakan acara
ini dengan baik, dan perlu dukungan masyarakat luas," ungkap Juwendra saat
konfrensi pers di Begadang Resto Bandarlampung, Sabtu, 30 Juni 2018.
Ketua Panitia kegiatan Muhammad Irpandi menjelaskan, perhelatan akbar
tersebut berlangsung selama dua hari, yakni 1-2 Juli 2018. Silatnas dan Halal
Bihalal akan berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Bandarlampung, dan Mukerwil
I PWNU Lampung akan berlangsung di Asrama Haji Bandarlampung.
"Kami mulai acara pada hari Minggu dengan Mukerwil PWNU Lampung.
Lalu, pada Senin, Silatnas mulai jam 10-12 siang, selanjutnya halala bihalal
hingga pukul 4 sore. Setelah itu kembali lanjutan Muskerwil," kata dia.
Silatnas dan Halal Bihalal akan dihadiri Ketua Umum PBNU Prof Dr KH
Said Aqil Siradj. Juga Sekjen PBNU Ahmad Helmi Faisal Zaini, dan Khatib Aam KH
Yahya Cholil Staquf. Sementara dari PWNU se-Indonesia akan hadir para Rais
Syuriah, ketua dan sekretaris Tanfidziyah.
"Jadi memang ini acara luar biasa, yang membuat kita merasa
terhormat. Gubernur Lampung juga telah mengkonfirmasi bersedia hadir pada acara
pembukaan Silatnas," ujar Irpandi.
Terkait keterpilihan Lampung menjadi tuan rumah, menurut Irpandi,
karena secara nasional, kepengurusan PWNU Lampung dinilai terbaik dibanding
kepengurusan PWNU lainnya di luar pulau Jawa.
"Bahkan PWNU Lampung dianggap terbesar di luar pulau Jawa. Jumlah
pesantrennya terbanyak di luar Jawa. Kepengurusannya juga cukup baik. Sehingga
mungkin PBNU tak ada kekhawatiran menyelenggarakan acara sebesar ini di
Lampung. Kalau Lampung dianggap tak mampu, tak mungkin diadakan di sini,"
tambah dia.
Sementara Sekretaris Panitia kegiatan Silatnas dan Mukerwil PWNU
Lampung HM Safari Daud menambahkan,
dalam Mukerwil I PWNU Lampung periode 2018-2023 di Asrama Haji Rajabasa, akan
mengambil tema 'Transformasi kerja kata menjadi kerja nyata'.
"Mukerwil ini menjadi sebuah momentum untuk mengkonkritkan tiga
hal yang menjadi fokus utama dalam program wilayah yaitu bidang Dakwah,
pendidikan, dan kesehatan," kata Safari. (ira).
Editor: Harian Momentum