Bagikan Pupuk Organik Cair, Pemprov Targetkan Produktivitas Pertanian Meningkat

img
Suasana Kaleidoskop Program Pemprov Lampung tahun 2025.

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan produktivitas pertanian meningkat hingga 30 persen.

Target tersebut diyakini dapat tercapai dengan memanfaatkan pupuk organik cair (POC). 

Hal itu disampaikan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal saat Kaleidoskop Pembangunan Provinsi Lampung Tahun di Mahan Agung, Minggu (28-12-2025).

Gubernur menyampaikan, programnya untuk menjadikan Lampung sebagai lumbung pangan nasional. 

Dia pun menargetkan seluruh komoditas pertanian meningkat 20 sampai 30 persen.

"Produksi padi dari 2,7 juta ton pada 2024 ditargetkan naik menjadi 3,2 juta ton pada 2025. Jagung dari sekitar 2,78 juta ton menjadi 3 juta ton," kata Mirza.

Sehingga, Indeks Ketahanan Pangan Lampung juga ditargetkan meningkat.

Dia menjelaskan, salah satu upaya meningkatkan produktivitas tersebut dengan membagikan pupuk organik cair.

Pada 2025, Pemprov Lampung menyalurkan pupuk organik cair ke 500 desa dan akan diperluas menjadi 2.000 desa pada 2026.

"Anggarannya cuma sekitar Rp10,3 miliar tapi kena dampak hampir 200 ribuan petani. Tahun depan Rp16 miliar, tetapi dampaknya hampir satu juta petani bisa," sebutnya.

Dia menilai, dengan anggaran yang cukup kecil tersebut, petani yang terdampak sangat banyak.

Selain itu, luas lahan pertanian yang digarap juga akan diperluas. Dari sekitar 400 ribu hektare pada 2025, ditargetkan meningkat menjadi 1 juta hektare pada tahun berikutnya.

"Kami berharap dapat meningkatkan hasil panen, memperkuat ketahanan pangan, menekan ketimpangan ekonomi antara kota dan desa," harapnya.

Dia berharap, hal tersebut dapat mendorong perputaran ekonomi daerah agar lebih dinikmati oleh masyarakat Lampung.

Sementara, Kepala Bappeda Lampung Anang Risgiyanto mengatakan, pemprov telah menyalurkan POC di 500 desa pada tahun 2024.

"Kedepannya akan dipenuhi lagi 1.500. Jadi tahun 2026, sebaran POC sudah 2000an desa," kata Anang beberapa waktu lalu.

Sisanya, 444 desa akan disalurkan pada tahun 2027. Sehingga, POC dapat tersebar merata di seluruh desa pada tahun 2027.

"Sehingga akses untuk pemenuhan pupuk organik cair dapat merata seluruhnya," terangnya.

Selain POC, pemprov juga akan menambah dryer (mesin pengering) padi sekitar 85 hingga 100 unit pada tahun 2026.

"Untuk sistem pembagiannya kepada kelompok tani, sesuai dengan potensi desa," tutupnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos