Puluhan Rumah Warga Rusak Akibat Banjir Rob

img
Warga milintasi sejumlah bangunan yang rusak akibat banjir rob./Agung S

Harianmomentum.com--Puluhan rumah warga rusak akibat banjir rob atau naiknya air laut lantaran gelombang tinggi yang terjadi di perairan Pesisir Barat (Pesibar).

Gelombang tinggi yang menyebabkan banjir rob itu berdampak pada puluhan rumah warga di pesisir pantai, seperti Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Pesibar.

Mantan Peratin Kerbangdalam, Mizwar mengatakan gelombang tinggi yang terjadi pada Rabu dini hari merupakan yang pertama kalinya terjadi.

Menurut dia, meski kerap terjadi cuaca buruk air laut tidak pernah sampai ke rumah-rumah warga. Baca Juga: Jalinbar di Pesisir Selatan Mulai Normal

"Ini merupakan yang pertama kalinya air laut masuk ke perkampungan, karena ombak yang terjadi saat ini sangat besar dan berbeda dari ombak meski musim angin barat sekalipun,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, rumah-rumah yang mengalami kerusakan adalah rumah warga yang tidak dibatasi oleh talud, sehingga air laut langsung menghantam dinding rumah warga sehingga mengalami kerusakan.

"Sementara rumah warga lainnya yang dibatasi cukup aman, hanya saja air laut tetap masuk bahkan sampai menggenangi halaman rumah warga dengan membawa sampah, seperti kayu, buah kelapan dan lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Barat Lampung

Ia melanjutkan, pembangunan talud harus dilakukan di pekon tersebut, sehingga rumah warga tetap aman, meski terjadi ombak besar. "Talud sebelumnya ada, tapi sudah rubuh, sehingga air laut saat pasang seperti ini dengan mudah menghantam rumah warga,” paparnya.

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Pesibar, dampak gelombang tinggi terjadi di pekon Kota Karang dan Pekon Kerbang Dalam, dimana sebagian besar rumah yang terkena ombak besar mengalami kerusakan pada bagian dapur.

"Data yang berhasil kami himpun di lapangan sebanyak 10 unit rumah mengalami kerusakan, satu unit rumah hanyut terbawa ombak, beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa,” Kata Kepala BPBD Pesibar Syaifullah.(asn)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos