Berbagi Sesama, PTPN VII Potong Hewan Kurban

img
Suasana pembagian daging PTPN VII.// Nur

Harianmomentum--Keluarga besar PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VII memotong puluhan hewan kurban berupa sapi dan kambing itu tersebar di Kantor Direksi dan di Unit-Unit PTPN VII Lampung, Sumsel, dan Bengkulu.

Khusus di Kantor Direksi melalui Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) PTPN VII memotong hewan kurban sebanyak 15 ekor, terdiri dari 4 ekor sapi dan 11 ekor kambinng, bertempat di halaman Masjid Baitun Nabat, Komplek Perumahan PTPN VII, Rabu (22/8/2018).

Direktur Utama PTPN VII Muhammad Hanugroho mengaku sangat bersyukur, sebagai perusahaan yang hidup dan berada di tengah masyarakat, ibadah kurban bukan sekadar ibadah hablumminalloh atau hubungan kepada Alloh. 

Sebab, kata Dirut yang akrab disapa Oho ini, kebersamaan dengan warga sekitar adalah simpul peduli sesama yang harus dikuatkan.

“Saya berterima kasih kepada seluruh karyawan dan keluarga besar PTPN VII yang terus menghidupkan ibadah kurban. Dalam kondisi apapun,

ibadah yang mengandung nilai kebersamaan dengan masyarakat adalah wajib bagi kita. Kondisi perusahaan memang sedang dalam tahap kebangkitan, tetapi karyawan dan keluarga bisa menggantikan peran itu dengan dasar takwa. Sekali lagi, terima kasih,” kata dia.

Sementara Sekretaris Perusahaan Agus Faroni mengatakan dilaksanakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sosial dan komitmen kepada masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan. Dalam kondisi apapun PTPN VII tetap mengedepankan kegiatan yang menyentuh kepada masyarakat sekitar.

"Daging kurban ini disalurkan kepada masyarakat sekitar di lingkungan perusahaan, panti asuhan dan fakir miskin," kata Agus.

"Kami selaku manajemen PTPN VII berterima kasih, khususnya kepada para karyawan yang berkurban dan sangat bersyukur bisa melaksanakan ibadah kurban sebagai wujud bakti kepada Allah dan peduli sesama,” katanya.

Pemotongan hewan kurban dilaksanakan setelah sholat Idul Adha bersama, di halaman Masjid Baitul Nabat Komplek PTPN VII.

Bertindak selaku imam Dr Rijal Firdaos M.Pd dalam khutbahnya mengambil tema Menggali nilai nilai religiositas haji dan kurban.

Dalam khutbahnya, Dr Rijal, menyampaikan tentang ketaatan sesorang dalam menjalankan perintah Allah. Mengambil teladan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya, Nabi Ismail, untuk disembelih.

Ia meminta kepada seluruh jamaah yang hadir untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, dengan menjalankan perintahnya.

“Jika Nabi Sulaiman harus merelakan anaknya untuk disembelih, maka kita hanya diminta untuk merelakan hewan kurban berupa domba atau kambing untuk kurban. Jadi, kurban adalah ukuran keikhlasan kita menjalankan perintah Alloh,” kata dia. (nur)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos