Akhir Agustus Jemaah Haji Lampung Mulai Pulang

img
Ilustrasi.

Harianmomentum.com--Jemaah Haji asal Lampung dijadwalkan akan tiba di Bandarlampung pada 30 Agustus hingga 24 September.

Proses pemulangan jemaah haji rencananya akan dibagi dalam dua gelombang. Glombang I pada tanggal 30 Agustus hingga 8 September dengan jumlah 9 kloter, gelombang II dengan jumlah 10 kloter akan tiba pada tanggal 10 hingga 24 September 2018.

Hal itu disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Heri Suliyanto saat Rapat Panita Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH) pemulangan jamaah haji Lampung, di Aula Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, Kamis (23/8).

Heri mengatakan, jemaah haji akan tiba di Bandara Raden Inten II (Branti) menggunakan maskai penerbangan Sriwijaya Airlines.

"Nanti mereka akan langsung masuk asrama haji Rajabasa untuk kemudian dilepas ke kabupaten/kota asalnya," ujar Heri.

Heri juga mengungkapkan, harapannya agar seluruh panitia PPIH Embarkasi antara Lampung dapat bekerjasama dengan baik sehingga proses pemulangan jemaah dapat berjalan lancar dan tertib sebagaimana halnya pada saat pemberangkatan.

“Proses pemberangkatan jamaah haji kita telah berjalan lancar bahkan kita menerima penghargaan sebagai bandara perantara terbaik se-Indonesia, kita berharap pemulangan ini juga dapat berjalan dengan sukses tertib dan lancar,” harap dia.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung Suhaili mengimbau, agar keluarga yang melakukan penjemputan di asrama haji untuk mengikuti peraturan yang telah ditetapkan panitia agar tidak terjadi kekacauan.

Selanjutnya dia mengimbau panitia daerah untuk memantau dan mencatat jemaah yang akan dijemput di asrama haji agar jamaah dapat terdata dengan baik.

Sedangkan untuk air zam-zam Suhaili mengatakan, jika sejak tanggal 15 Agustus 2018, sebanyak 7.124 galon air zam-zam dengan berat 5 liter telah berada di asrama haji dalam kondisi baik.

"Yang pecah/rusak sebanyak 23 galon akan segera diganti oleh pihak Garuda Airlines sebelum kedatangan jamaah haji," pungkasnya.

Sebagai informasi, dari 7.134 jamaah haji yang diberangkatkan, jemaah haji yang akan dipulangkan hanya berjumlah 7.130 orang, dikarenakan 4 orang lainnya wafat di Arab Saudi.

Jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi ialah atas nama Supiah Ngadiman, jamaah kloter 11/JKG asal Lampung Tengah, wafat di Makkah dikarenakan sakit jantung, Saripah Masrip Abdul (83 tahun), dari kloter 46/JKG asal Pesisir Barat wafat dikarenakan serangan jantung, kemudian Sri Jumani Sumardi jemaah asal Tulang Bawang, dari kloter 33/JKG, yang meninggal dunia di Muzdalifah dalam usia 60 tahun serta Maseron Binti Julian Basir jemaah asal Bandarlampung dari kloter 46/JKG pada Selasa (21/8) di Mina karena kelelahan. (ira)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos