Harianmomentum--Kerusakan talud saluran irigasi di sisi ruas Jalan Lintas
Barat (Jalinbar) Sumatera, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, baru
akan diperbaiki pada tahun 2018 mendatang.
Mahendra SD Kepala
Bidang Penyehatan Lingkungan pada Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat
(Disperpera) Kabupaten Pesawaran, mengatakan kerusakan talud itu sudah ditinjau
Bupati Dendi Ramadhona.
“Talud yang rusak itu
sudah ditinjua bupati. Untuk perbaikannya sudah kita rencanakan pada tahun
anggaran 2018, “ kata Mahendra pada harianmomentu.com, Rabu
(17/5).
Menurut dia, bupati
mengingikan saluran dranse di sepajang sisi Jalinbar tesebut dibangunan
menggunakan sistem box calvert (gorong-gorong beton bertulang
berbentuk segi empat).
Teknologi sitem box
calvert memang biasa digunakan untuk saluran air di jalan raya atau
jembatan.
"Saluran itu
dekat dengan pasar. Banyak warga yang sering buang sampah sembarang.
Dengan box calvert, saluran akan tertutup permanen. Sulit untuk
dibersihkan. Jadi sepertinya lebih cocok menggunakan sistem yang biasa saja,
yang bisa dibuka tutup untuk mempermudah proses pembersihan,“ jelasnya.
Dia melanjutkan, untuk
sementara Diperpera berkoordinaso dengan dinas lingkungan hidup untuk mengatasi
sampah yang menyumbat di saluran drainase tersebut.
Diketahui, selain
memang kondisi bangunan drainase yang sudah tidak layak, kerusakan tersebut
juga dipicu penggalian kabel optik PT Telkom yang sembarangn.
"Kita akan segera memberikan teguran kepada PT.Telkom, agar segera
memperbaiki dan membenahi kabel fiber optik yang mengganggu saluran air
tersebut," tegasnya. (niz)
Editor: Harian Momentum