Hujan Deras di Kotaagung, Sejumlah Jalan Tergenang

img
Jalan lintas barat Sumatera di Kotaagung. Foto. Glh.

Harianmomentum.com--Kecamatan Kotaagung pada Ahad malam (30/9/18), dilanda hujan lebat sejak sore. Akibatnya, banyak lokasi di jalur dua atau jalan protokol lintas barat ruas Jjl, Ir. Hi. Juanda tergenang air.

Hingga sekitar pukul 21.10 WIB, Jalan Ir. Hi. Juanda ruas Pekon Terbaya, mulai dari pertigaan Islamic Center ke arah Kotaagung, satu jalur lalu lintas nyaris lumpuh. Hanya satu jalur yang aman dilewati roda dua. 

Berapa pengendara sepeda motor yang menembus derasnya hujan, harus nekat mengambil lajur kanan dari arah Pasar Kotaagung ke Pekon Terbaya. 

"Airnya tinggi bang. Motor saya matic. Mati mesinnya karena air masuk kedalam knalpot dan businya tenggelam," ujar pasangan suami-istri yang mengaku menuju ke Kotaagung Timur itu.

Genangan air berarus kuat dengan ketinggan sampai lutut orang dewasa. Pantauan Harianmomentum.com, malam itu, terjadi di beberapa genangan air di sepanjang ruas Jalinbar Juanda. Pertama di depan loket bus Pekon Terbaya sampai ke Jembatan Uloktedung pekon setempat. 

Kemudian, mulai dari depan Kantor Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sampai gang masuk SD IT Pekon Terbaya. Selanjutnya, di jembatan depan Klinik Alhafa Medika Pekon Way Tuba. Di situ, arus air sangat kuat. 

Kondisi yang parah, juga terpantau terjadi di mulai dari depan SPBU Pekon Pancawarna sampai ke depan Indomaret. Terakhir tepat di perempatan traffic light pojok Ruang Terbuka Hijau Ir. Soekarno (taman kota). Di sana, air meluap dari parit tepat di bawah taman kota. Lalu meluncur ke arah lampu merah ruas arah Pasar Kotaagung dengan sangat deras.

Terkecuali di perempatan lampu merah taman kota dan jembatan Klinik Alhafa Medika Kelurahan Kuripan, ruas Jalinbar yang tertutup banjir kondisi parah, berada di lajur kanan dari arah Pekon Terbaya menuju perempatan lampu merah taman kota.

Sementara tepat di perempatan lampu merah dan di depan Klinik Alhafa Medika, kedua lajur tertutup air total. 

Banyak pengguna kendaraan roda dua bermesin rendah yang nekat melintas, mesinnya tersendat. Bahkan beberapa mobil kelas sedan pun, terpaksa berhenti di jalur entry SPBU Pancawarna. Sebab di badan jalan, ketinggian permukaan air lebih dari lutut orang dewasa. (glh/jal)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos