Harianmomentum.com--Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis mengimbau masyarakat untuk tetap waspada bila terjadi gelombang tinggi susulan.
Hamartoni juga meminta masyarakat tidak mudah terpercaya atas isu-isu yang menyebutkan akan adanya tsunami di daerah pesisir pantai.
“Jangan mudah terpercaya bila ada yang mengatakan tsunami akan terjadi. Tetapi harus tetap waspada dan berhati-hati bila terjadi gelombang tinggi susulan,” ujar Hamartoni kepada media, Minggu (23/12).
Sementara Senior Farecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raden Inten II Lampung Selatan Damil Amida Yanti mengatakan, gelombang tinggi diperkiran masih terjadi sampai dengan tanggal 25 desember 2018.
“Untuk di lampung gelombang tinggi masih akan terjadi hingga 25 desember 2018. Masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati bila terjadi lagi agar segera mengungsi ke dataran yang lebih tinggi,” ujar Damil Amidayanti.
Dikatakannya, kejadian tsunami gelombang tinggi pada sabtu malam itu merupakan salah satu kejadian alam yang biasa.
Jika dilihat dari perkiraan BMKG, lanjutnya, cuaca buruk dan ekstrem atau gelombang tinggi maksimum ini diluar dari prediksi. Pasalnya, kejadian ini berbarengan dengan erupsi gunung anak kratakatu yang mengakibatkan gelombang tinggi melebihi batas maksimal.
Selanjutnya Damil mengimbau warga yang tinggal di pesisir pantai untuk tidak selalu percaya bahwa akan terjadi tsunami gelombang tinggi susulan, namun demikian warga diminta untuk tetap waspada.
“Jangan mudah percaya kepada informasi yang masih belum benar sumbernya. Tetapi mencari iformasi kepada sumber yang terpercaya,” imbuhnya.
Lebih lanjut Damil mengimbau masyarakat agar bisa kembali ke rumah masing-masing, karena situasi saat ini sudah kembali normal.(ira)
Editor: Harian Momentum
