Harianmomentum.com--Sepanjang tahun 2018, tren kuliner didominasi hidangan yang diolah tanpa menggunakan produk pangan hewani seperti daging, susu, dan telur. Tren ini semakin berkembang luas karena semakin banyak pula orang yang menerapkan pola makan vegetarian dan vegan. Lantas apa yang akan menjadi tren di tahun 2019.
Waitrose telah mengumpulkan para ahli makanan dan minuman untuk mempelajari data dan memprediksi tren yang akan berkembang di tahun yang akan datang. Berikut ulasan lengkapnya, sebagaimana dilansir Okezone.com
Es krim
Dominasi es krim sebagai makanan pencuci mulut yang paling digemari oleh para pencinta kuliner di seluruh dunia akan terus berlanjut di tahun 2019. Para pelaku bisnis kuliner mulai terinspirasi untuk membuat olahan es krim unik, seperti yang telah dilakukan oleh produsen es krim di Jepang. Seperti diketahui, selama ini Negeri Sakura selalu meluncurkan produk es krim yang dikemas dengan sangat menarik, dan rasanya pun sangat menggugah selera.
Kuliner khas Afrika Barat
Sederet kuliner khas negara-negara di Afrika Barat seperti, Ghana, Nigeria, Senegal, dan Mali diprediksi akan meramaikan industri kuliner dunia di 2019. Para ahli mengklaim bahwa kuliner Afrika Barat yang memiliki karakteristik pedas, berwarna, dan sehat, dapat menggeser posisi kuliner India yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah kuliner favorit di berbagai belahan dunia.
Makanan Bercitarasa Pahit
Jika Anda pernah mencicipi negroni atau Aperol spritz, tentu sudah familiar dengan sensasi rasa pahit yang disuguhkan. Jenis makanan inilah yang digadang-gadang akan menjadi salah satu tren yang paling diburu oleh para pencinta kuliner dunia. Penggunaan dark chocolate dan kale diprediksi akan semakin meningkat, mengingat kedua bahan makanan tersebut mampu menciptakan sensasi rasa pahit yang khas.
Koktail Sehat
Melanjutkan tren kesehatan yang telah mendominasi industri kuliner di sepanjang tahun 2018, sejumlah bar dan restoran diprediksi akan meluncurkan racikan koktail yang lebih sehat, serta memiliki kandungan gula dan alkohol yang lebih rendah. Pemilihan bahannya pun disesuaikan dengan tren vegan yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Selain itu, olahan koktail bebas alkohol juga dipercaya akan bermunculan, mengingat hampir sepertiga konsumen yang berusia 16-25 tahun tidak mengonsumsi minuman beralkohol. (okezone)
Editor: Harian Momentum