Maksimalkan Dana Desa untuk Kembangkan BUMDes

img
Ilustrasi. Foto. Ist.

Harianmomentum.com--Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi kultur baru bagi desa dalam mengelola usaha. Dalam jangka panjang, jika badan usaha ini dimaksimalkan dapat menyelesaikan masalah kemiskinan.

Meski pendekatan padat karya dan pembangunan infrastruktur dinilai penting, namun peningkatan keterampilan perekonomian juga tidak kalah penting.

Karena itu, Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Mas'ud Rifai berpendapat, penggunaan desa pada 2019 agar lebih diprioritaskan untuk pengembangan BUMDes.

"BUMDes menjadi kultur baru bagi desa dalam mengelola usaha. Kalau mau meningkat pesat, dana desa itu bisa menyelesaikan kemiskinan, manajer di tingkat desa harus mempunyai wawasan perekonomian," ujar Mas'ud saat ditemui di kantor BPS Provinsi Lampung, Rabu (16-1-19).

Menurut dia, akan lebih baik bagaimana saat ini memanfaatkan dana desa untuk obyek ekonomi misalnya pengembangan pariwisata. 

Dia mencontohkan, sudah ada sebuah desa yang mengembangkan pariwisata dan mampu menciptakan pendapatan yang lebih besar dari sektor tersebut.

Sementara Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum menilai, sejauh ini penggunaan dana desa masih terfokus pada pembangunan infrastruktur jalan sebagai sarana distribusi pangan dari desa ke kota. 

Yeane menambahkan, infrastruktur yang baik diakui dapat mempermudah dalam distribusi bahan pokok sehingga mampu menciptakan stabilitas harga yang mengakibatkan terjaganyaa inflasi dan daya beli masyarakat tinggi.

"Saya tidak tahu fokus penggunaan dana desa di 2019 untuk apa, tapi kalau misalnya infrastruktur sudah semua, selanjutnya bisa membangun pendidikan, sektor ekonomi lainnya sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan yang banyak, dan dapat menurunkan angka kemiskinan," jelas Yeane. (ira).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos