Diskan Bengkulu Utara Belajar Budidaya Ikan Patin di Pringsewu

img
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi menerima cinderamata dari Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Utara Santoso

Harianmomentum.com-- Peserta Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI dari kawasan Minapolitan Kabupaten Bengkulu Utara melakukan kunjungan ke kawasan Minapolitan Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Kamis (17-1-2019)

Kunjungan tersebut bertujuan mempelajari sistem pembudidayaan ikan patin di Kabupaten Pringsewu yang dinilai cukup berhasil.

Rombongan peserta KUR BNI Kabupaten Bengkulu Utara dipimpin Kepala Dinas Perikanan (diskan) setempat Santoso. Mereka disambut Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, didampingi Kadis Perikanan Pringsewu M.Yusuf berserta sejumlah petani budidaya ikan dari Pekon/Desa Lugusari, Kecamatan Pagelaran.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Utara Santoso kujungan bersama para petani ikan patin peserta KUR BNI itu, untuk mempelajari keberhasilan sistem budidaya ikan patin di Kabupaten Pringsewu.

"Dari kunjungan ini, kami berharap program pengembangan budidaya ikan patin di Kabupaten Bengkulu Utara bisa semakin baik," terangnya.

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kujungan tersebut. "Ini kehormantan bagi kami, dipercaya Pemkab Bengkulu Utara menjadikan lokasi studi banding pengembangan budidaya ikan patin," kata Wabup Fauzi.

Menurut wabup, pemkab dan para petani ikan di Kabupaten Pringsewu siap membantu apa yang dibutuhkan dalam kegiatan studi banding tersebut.

"Secara ekonomi, usaha budidaya ikan patin sangat menjanjikan, terlebih kebutuhan dan permintaan ikan patin sangat besar dan tidak putus. Pemanfaatan BUMDes dalam usaha budidaya ikan patin juga bisa dilakukan," terangnya.

Wabup Fauzi memaparkan, meski Kabupaten Pringsewu tidak memiliki laut, bidang perikanan tetap menjadi salah satu prioritas program pembangunan. Program tersebu dilakukan dengan pengembangan  potensi perikanan air tawar. 

"Kami punya potensi lahan yang cukup luas  untuk pengembangan budidaya perikanan air tawar. Salah satunya  di Pekon Lugusari. Di pekon ini saja, luas kolam untuk pembudidayaan ikan patin mencapai 33 hektar," terangnya.

Beberapa waktu lalu, Bupati Bengkulu Selatan beserta para kepala desa dan petani ikan di kabupaten setempat, juga melakukan kunjungan serupa ke Kabupaten Pringsewu. (lis)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos